Sabtu, Maret 25, 2023
  • Shop
  • My Account
    • Cart
    • Checkout
  • Company Profile
  • Login
  • Beranda
  • Berita
    • All
    • Bisnis
    • Budaya
    • DAERAH
    • Ekonomi
    • Internasional
    • Kesehatan
    • Nasional
    • Olahraga
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • POLITIK
    • REGIONAL
    • Sosial
    • Wisata
    Dir Intelkam Polda Gandeng Tokoh Masyarakat Berantas PMI di Berbagai Wilayah Provinsi Riau

    Dir Intelkam Polda Gandeng Tokoh Masyarakat Berantas PMI di Berbagai Wilayah Provinsi Riau

    Sunnah Nabi yang Diamalkan Muhammadiyah Bukan Jubah dan Cara Makannya

    Sunnah Nabi yang Diamalkan Muhammadiyah Bukan Jubah dan Cara Makannya

    Alena dari Coach Aldo Ranch Juara 1 HBA Seri 2 se-Riau

    Alena dari Coach Aldo Ranch Juara 1 HBA Seri 2 se-Riau

    Menteri Sandiaga Uno Saksi MoU ASITA bersama MATTA

    Menteri Sandiaga Uno Saksi MoU ASITA bersama MATTA

    Sholat Id Sabtu 9 Juli 2022, berikut 27 lokasi Sholat warga Muhammadiyah di Palembang

    KEMENAG Gelar Sidang isbat hari ini, Warga Muhammadiyah, Besok Sudah Mulai Puasa Ramadhan

    Alasan Gubernur Bali Tolak Timnas Israel Tanding Piala Dunia U20 di Bali, Ingatkan Soal Palestina

    Alasan Gubernur Bali Tolak Timnas Israel Tanding Piala Dunia U20 di Bali, Ingatkan Soal Palestina

    Indonesia Juara Piala Thomas Tanpa Bendera Merah Putih, NOC Minta LADI Segera Tanggung Jawab!

    Syabda Perkasa dimakamkan Bersama Ibu dan Nenek di Sragen, Kondisi Sebelum Meninggal Terungkap

    Anggota DPR : UMKM Bukan Dibunuh impor Pakaian Bekas, Tapi Produk China

    Anggota DPR : UMKM Bukan Dibunuh impor Pakaian Bekas, Tapi Produk China

    Legislator PAN Minta Mendagri Periksa Harta Sekda Riau Buntut istrinya Flexing

    Legislator PAN Minta Mendagri Periksa Harta Sekda Riau Buntut istrinya Flexing

  • Travel News
    • All
    • Bisnis
    • Budaya
    • DAERAH
    • Ekonomi
    • Internasional
    • Kesehatan
    • Nasional
    • Olahraga
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • POLITIK
    • REGIONAL
    • Sosial
    • Wisata
    Dir Intelkam Polda Gandeng Tokoh Masyarakat Berantas PMI di Berbagai Wilayah Provinsi Riau

    Dir Intelkam Polda Gandeng Tokoh Masyarakat Berantas PMI di Berbagai Wilayah Provinsi Riau

    Sunnah Nabi yang Diamalkan Muhammadiyah Bukan Jubah dan Cara Makannya

    Sunnah Nabi yang Diamalkan Muhammadiyah Bukan Jubah dan Cara Makannya

    Alena dari Coach Aldo Ranch Juara 1 HBA Seri 2 se-Riau

    Alena dari Coach Aldo Ranch Juara 1 HBA Seri 2 se-Riau

    Menteri Sandiaga Uno Saksi MoU ASITA bersama MATTA

    Menteri Sandiaga Uno Saksi MoU ASITA bersama MATTA

    Sholat Id Sabtu 9 Juli 2022, berikut 27 lokasi Sholat warga Muhammadiyah di Palembang

    KEMENAG Gelar Sidang isbat hari ini, Warga Muhammadiyah, Besok Sudah Mulai Puasa Ramadhan

    Alasan Gubernur Bali Tolak Timnas Israel Tanding Piala Dunia U20 di Bali, Ingatkan Soal Palestina

    Alasan Gubernur Bali Tolak Timnas Israel Tanding Piala Dunia U20 di Bali, Ingatkan Soal Palestina

    Trending Tags

    • Backpacker
    • Gear
    • Resources
    • Solo Travel
    • Tips
    • Trip Plan
    • Food
No Result
View All Result
Plugin Install : Cart Icon need WooCommerce plugin to be installed.
Riaumag.com
  • Beranda
  • Berita
    • All
    • Bisnis
    • Budaya
    • DAERAH
    • Ekonomi
    • Internasional
    • Kesehatan
    • Nasional
    • Olahraga
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • POLITIK
    • REGIONAL
    • Sosial
    • Wisata
    Dir Intelkam Polda Gandeng Tokoh Masyarakat Berantas PMI di Berbagai Wilayah Provinsi Riau

    Dir Intelkam Polda Gandeng Tokoh Masyarakat Berantas PMI di Berbagai Wilayah Provinsi Riau

    Sunnah Nabi yang Diamalkan Muhammadiyah Bukan Jubah dan Cara Makannya

    Sunnah Nabi yang Diamalkan Muhammadiyah Bukan Jubah dan Cara Makannya

    Alena dari Coach Aldo Ranch Juara 1 HBA Seri 2 se-Riau

    Alena dari Coach Aldo Ranch Juara 1 HBA Seri 2 se-Riau

    Menteri Sandiaga Uno Saksi MoU ASITA bersama MATTA

    Menteri Sandiaga Uno Saksi MoU ASITA bersama MATTA

    Sholat Id Sabtu 9 Juli 2022, berikut 27 lokasi Sholat warga Muhammadiyah di Palembang

    KEMENAG Gelar Sidang isbat hari ini, Warga Muhammadiyah, Besok Sudah Mulai Puasa Ramadhan

    Alasan Gubernur Bali Tolak Timnas Israel Tanding Piala Dunia U20 di Bali, Ingatkan Soal Palestina

    Alasan Gubernur Bali Tolak Timnas Israel Tanding Piala Dunia U20 di Bali, Ingatkan Soal Palestina

    Indonesia Juara Piala Thomas Tanpa Bendera Merah Putih, NOC Minta LADI Segera Tanggung Jawab!

    Syabda Perkasa dimakamkan Bersama Ibu dan Nenek di Sragen, Kondisi Sebelum Meninggal Terungkap

    Anggota DPR : UMKM Bukan Dibunuh impor Pakaian Bekas, Tapi Produk China

    Anggota DPR : UMKM Bukan Dibunuh impor Pakaian Bekas, Tapi Produk China

    Legislator PAN Minta Mendagri Periksa Harta Sekda Riau Buntut istrinya Flexing

    Legislator PAN Minta Mendagri Periksa Harta Sekda Riau Buntut istrinya Flexing

  • Travel News
    • All
    • Bisnis
    • Budaya
    • DAERAH
    • Ekonomi
    • Internasional
    • Kesehatan
    • Nasional
    • Olahraga
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • POLITIK
    • REGIONAL
    • Sosial
    • Wisata
    Dir Intelkam Polda Gandeng Tokoh Masyarakat Berantas PMI di Berbagai Wilayah Provinsi Riau

    Dir Intelkam Polda Gandeng Tokoh Masyarakat Berantas PMI di Berbagai Wilayah Provinsi Riau

    Sunnah Nabi yang Diamalkan Muhammadiyah Bukan Jubah dan Cara Makannya

    Sunnah Nabi yang Diamalkan Muhammadiyah Bukan Jubah dan Cara Makannya

    Alena dari Coach Aldo Ranch Juara 1 HBA Seri 2 se-Riau

    Alena dari Coach Aldo Ranch Juara 1 HBA Seri 2 se-Riau

    Menteri Sandiaga Uno Saksi MoU ASITA bersama MATTA

    Menteri Sandiaga Uno Saksi MoU ASITA bersama MATTA

    Sholat Id Sabtu 9 Juli 2022, berikut 27 lokasi Sholat warga Muhammadiyah di Palembang

    KEMENAG Gelar Sidang isbat hari ini, Warga Muhammadiyah, Besok Sudah Mulai Puasa Ramadhan

    Alasan Gubernur Bali Tolak Timnas Israel Tanding Piala Dunia U20 di Bali, Ingatkan Soal Palestina

    Alasan Gubernur Bali Tolak Timnas Israel Tanding Piala Dunia U20 di Bali, Ingatkan Soal Palestina

    Trending Tags

    • Backpacker
    • Gear
    • Resources
    • Solo Travel
    • Tips
    • Trip Plan
    • Food
No Result
View All Result
Plugin Install : Cart Icon need WooCommerce plugin to be installed.
No Result
View All Result
Home News

Dudung : Jangan Alihkan ke PKI yang Sudah Dibubarkan, Dihembuskan Lagi Seakan-akan Itu Ada. . .

by Riaumag
2 Oktober 2021
in News
0 0
0
Dudung : Jangan Alihkan ke PKI yang Sudah Dibubarkan, Dihembuskan Lagi Seakan-akan Itu Ada. . .

© Tribunnews.com/Gita Irawan Panglima Kostrad Letjen TNI Dudung Abdurachman

Riaumag.com , Padang –Panglima Kostrad Letjen TNI Dudung Abdurachman mengingatkan kepada pihak-pihak lain yang menghembuskan isu bangkitnya kembali Partai Komunis Indonesia (PKI), seolah-olah itu ada.

“Jangan kita mengalihkan ke PKI yang sudah dibubarkan dan saat ini sudah, menurut saya, sudah tak ada, kemudian dihembuskan kembali dengan dalil apapun, seakan-akan itu ada,” kata Dudung menjawab pertanyaan terkait isu kebangkitan PKI atau komunisme di Indonesia.https://www.youtube.com/embed/9roLtW83tm4?autoplay=0&showinfo=1&wmode=opaque&modestbranding=1&enablejsapi=1&fs=1&rel=0&origin=https%3A%2F%2Fwww.msn.com&widgetid=2Pemutar video dari: YouTube (Kebijakan Privasi, Persyaratan)

Iklan Iklan Iklan

Dudung menyampaikan pandangan tersebut saat menjawab pertanyaan warga dalam program Talk Highlight Radio Elshinta Jakarta bertajuk “Menjaga NKRI” bersama Pangkostrad Letjen Dudung Abdurachman yang disiarkan di kanal Youtube Radio Elshinta, Kamis (30/9/2021).https://www.youtube.com/embed/aWTsS0xrNR8?autoplay=0&showinfo=1&wmode=opaque&modestbranding=1&enablejsapi=1&fs=1&rel=0&origin=https%3A%2F%2Fwww.msn.com&widgetid=1Pemutar video dari: YouTube (Kebijakan Privasi, Persyaratan)

BACAJUGA

Dir Intelkam Polda Gandeng Tokoh Masyarakat Berantas PMI di Berbagai Wilayah Provinsi Riau

Dir Intelkam Polda Gandeng Tokoh Masyarakat Berantas PMI di Berbagai Wilayah Provinsi Riau

24 Maret 2023
Sunnah Nabi yang Diamalkan Muhammadiyah Bukan Jubah dan Cara Makannya

Sunnah Nabi yang Diamalkan Muhammadiyah Bukan Jubah dan Cara Makannya

23 Maret 2023
Alena dari Coach Aldo Ranch Juara 1 HBA Seri 2 se-Riau

Alena dari Coach Aldo Ranch Juara 1 HBA Seri 2 se-Riau

22 Maret 2023
Menteri Sandiaga Uno Saksi MoU ASITA bersama MATTA

Menteri Sandiaga Uno Saksi MoU ASITA bersama MATTA

22 Maret 2023

Dudung menilai, jika PKI benar-benar bangkit seharusnya ia telah menerima laporan dari jajaran bawah.

Pasukan di Kostrad, kata dia, memiliki pembinaan teritorial dengan radius 500 meter, 1 km, sampai 5 km. 

Dengan demikian apabila terjadi perkembangan signifikan di antaranya kegiatan yang terpengaruh dengan komunisme, kata Dudung, maka pihaknya akan tahu lebih dulu.

Baca juga: Dudung Minta Pernyataan yang Sebut TNI Disusupi Komunisme Dipertanggungjawabkan

Namun demikian, ia menyoroti isu tersebut yang muncul dan digaungkan setiap September. Padahal, kata dia, TNI mewaspadai ancaman ideologi tersebut setiap saat.

“Tak hanya sekedar PKI yang kita waspadai, tapi juga ekstrem kanan juga. Ini yang harus kita waspadai,” ujarnya.

Baca juga: Acara Kesenian Alihkan Perhatian Warga Lubang Buaya Saat Malam G30S PKI

Menurutnya kekhawatiran tersebut kadaluarsa dan justru menghadirkan kebohongan yang disamarkan. Seakan-akan, kata dia, kebohongan tersebut terus berulang sehingga masyarakat percaya.

“Padahal itu sudah tak ada. Kita yakin lah. Percaya sama TNI, bahwa TNI itu berasal dari rakyat, oleh rakyat, dan seluruhnya untuk kepentingan rakyat,” kata Dudung.

Baca juga: Saksi Sejarah Ungkap Tragedi G30S PKI Menyisakan Trauma

Terkait hal itu, Dudung menceritakan pengalamannya ketika menjabat sebagai Pangdam Jaya.

Ia mencermati di negara-negara berpenduduk muslim seperti Afghanistan, Irak, Iran, Libya, Lebanon, Kuwait, Mesir, dan sebagainya telah terjadi konflik yang membuat negeri mereka porak poranda.

Sementara di Indonesia sebagai negara dengan umat muslim terbanyak di dunia, ia mensinyalir ketika itu sudah mulai ada pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan kepentingan politik dan pribadinya menggunakan dalil-dalil agama.

Bahkan, kata dia, kelompok tersebut menjelek-jelekkan pemerintah dengan dalil agama. 

“Melihat fenomena seperti ini saya merasa terpanggil,” ujarnya.

“Saya sebagai TNI, hal demikian kita tak boleh tinggal diam. Karena cara yang seperti ini berbahaya. Karena jika doktrin sudah masuk ke dalam masyarakat dengan dalil agama, maka ini akan jadi pertaruhan yang sangat luar biasa,” kata dia.

Dudung memandang seyogyanya kebijakan pemerintah harus dihargai dan berpegang teguh pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Namun demikian, ketika menjabat sebagai Pangdam Jaya, Dudung menemukan banyak sekali kegiatan-kegiatan kelompok tersebut yang dilakukan sesukanya.

Di antaranya dengan memasang baliho bermuatan ajakan berjihad dan revolusi akhlak tanpa mematuhi aturan yang berlaku.

Menurut dia, kalau tidak ditindak dan ditertibkan, kata Dudung maka hal tersebut akan membahayakan.

Ia juga mengatakan program-program yang dijalankan pemerintah saat ini sudah sangat baik dan hanya segelintir orang yang memprovokasi di media sosial.

“Hanya segelintir orang saya lihat karena ketidakpusasan, yang dulunya tak ada jabatan kembali, berbicara di media sosial, memprovokasi masyarakat, jangan lah seperti itu,” ujarnya.

“Dulu pernah menjabat, ya sudah. Mari sekarang serahkan ke generasi penerus, kasihan bangsa ini. Kita salah berbicara, salah berucap, yang jstru dampaknya pada masyarakat,” kata Dudung.

Kesaksian Yasin, Penggali Kuburan Jenderal di Lubang Buaya

Yasin (71) adalah saksi sejarah Gerakan 30 September PKI (G30S/PKI) yang saat ini masih hidup. Dia menceritakan rasa trauma yang kini dialami warga Lubang Buaya, Jakarta Timur.

Saat peristiwa, Yasin masih duduk di kelas 3 Sekolah Dasar. Penggerebekan yang dilakukan prajurit PKI ke perkampungan membuat warga ketakutan.

“Penggerebekan besar-besaran membuat trauma warga sekitar,” kata Yasin mengisahkan pengalamannya kepada Tribun Network, Kamis (30/9/2021).

Yasin menuturkan pada zamannya warga kampung tidak paham apa yang sebenarnya terjadi.Yasin (71), saksi sejarah Gerakan 30 September PKI (G30S/PKI). (Tribunnews.com/ Reynas Abdila)© Tribunnews.com/ Reynas Abdila Yasin (71), saksi sejarah Gerakan 30 September PKI (G30S/PKI). (Tribunnews.com/ Reynas Abdila)

Menurut dia, sulit membedakan mana PKI dan mana Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD).

“Orang kampung di sini ibaratnya bodoh dan tidak mengerti persoalan begitu,” ucap Yasin yang dulunya berprofesi penjual papan penggilasan.

Ia tidak menampik banyak warga yang dihasut untuk menjadi anggota PKI. Namun, menurutnya, tidak ada satupun warga yang menyiyakan ajakan itu.

“Yang dicari apa saya juga tidak tahu. Orang kampung saat itu sangat takut. Kondisi ekonomi juga sulit berbeda dengan sekarang,” ujarnya.

Yasin menjelaskan sebelum peristiwa 30 September 1965, PKI menggelar beberapa persiapan yaitu melatih Pemuda Rakyat dan Gerwani.

Sepengetahuannya, pemuda yang bergabung pelatihan bukan warga Lubang Buaya. “Mereka orang mana kita juga tidak mengetahui. Orang kita (Lubang Buaya) justru ketakutan,” kata Yasin.

Peristiwa Gerakan 30 September alias G30S merupakan peristiwa sejarah kelam yang pernah dialami bangsa Indonesia.

Peristiwa itu adalah tragedi penculikan dan pembunuhan enam jenderal dan satu kapten yang dilakukan oleh kelompok yang menamakan diri Gerakan 30 September.

Para jenderal tersebut difitnah telah melakukan makar terhadap Presiden Soekarno dan menggabungkan diri sebagai Dewan Jenderal.

Jenazah mereka ditemukan di dalam sumur di daerah Lubang Buaya, Jakarta Timur, pada tanggal 4 Oktober 1965.

Tragedi nasional itu mengawali serentetan peristiwa besar di Indonesia, termasuk tumbangnya pemerintahan orde lama yang dipimpin oleh Ir Soekarno.

Kemudian, Presiden Soeharto selaku pemerintah pada masa orde baru, memerintahkan pembangunan Monumen Pancasila Sakti untuk memperingati peristiwa G30S yang tidak dapat memecah kesaktian Pancasila.

Monumen tersebut mulai dikerjakan pada pertengahan Agustus 1967 dan diresmikan Presiden Soeharto pada 1 Oktober 1973, bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila.

Perlu diketahui, kawasan Monumen tersebut dibangun dekat dengan tempat eksekusi korban G30S, yaitu sumur tua di Lubang Buaya.

Source: tribunnews.com
Via: msn.com
Tags: TNITNI AD
ShareTweetShareSendSend
Previous Post

WELCOME TO THE JUNGLE

Next Post

Risma Desak Kartu Keluarga Sejahtera Segera Didistribusikan

BERITATERKAIT

Dir Intelkam Polda Gandeng Tokoh Masyarakat Berantas PMI di Berbagai Wilayah Provinsi Riau
Dumai

Dir Intelkam Polda Gandeng Tokoh Masyarakat Berantas PMI di Berbagai Wilayah Provinsi Riau

24 Maret 2023
Sunnah Nabi yang Diamalkan Muhammadiyah Bukan Jubah dan Cara Makannya
Muhammadiyah

Sunnah Nabi yang Diamalkan Muhammadiyah Bukan Jubah dan Cara Makannya

23 Maret 2023
Alena dari Coach Aldo Ranch Juara 1 HBA Seri 2 se-Riau
Berkuda

Alena dari Coach Aldo Ranch Juara 1 HBA Seri 2 se-Riau

22 Maret 2023
Menteri Sandiaga Uno Saksi MoU ASITA bersama MATTA
Pariwisata

Menteri Sandiaga Uno Saksi MoU ASITA bersama MATTA

22 Maret 2023
Sholat Id Sabtu 9 Juli 2022, berikut 27 lokasi Sholat warga Muhammadiyah di Palembang
Muhammadiyah

KEMENAG Gelar Sidang isbat hari ini, Warga Muhammadiyah, Besok Sudah Mulai Puasa Ramadhan

22 Maret 2023
Alasan Gubernur Bali Tolak Timnas Israel Tanding Piala Dunia U20 di Bali, Ingatkan Soal Palestina
Internasional

Alasan Gubernur Bali Tolak Timnas Israel Tanding Piala Dunia U20 di Bali, Ingatkan Soal Palestina

21 Maret 2023
Next Post
Risma Desak Kartu Keluarga Sejahtera Segera Didistribusikan

Risma Desak Kartu Keluarga Sejahtera Segera Didistribusikan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pemprov Tunggu Jadwal Menteri LHK Untuk Penyelesaian Lahan Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang

GRATIS Tiga Pekan, Tol Pekanbaru-Bangkinang Resmi Beroperasi Mulai Hari ini

27 Oktober 2022
Akses Jembatan Siak 4 Pekanbaru Sementara di TUTUP

Akses Jembatan Siak 4 Pekanbaru Sementara di TUTUP

27 April 2021
PT Freeport Indonesia Buka Lowongan Kerja 34 Posisi untuk Fresh Graduate

PT Freeport Indonesia Buka Lowongan Kerja 34 Posisi untuk Fresh Graduate

2 Agustus 2022
Akal-Akalan Pembalap MotoGP Ingin Lebih Lama di Mandalika

Akal-Akalan Pembalap MotoGP Ingin Lebih Lama di Mandalika

12 Februari 2022
PT Freeport Indonesia Buka Lowongan Kerja 34 Posisi untuk Fresh Graduate

PT Freeport Indonesia Buka Lowongan Kerja 34 Posisi untuk Fresh Graduate

15
Fakultas Studi Islam UMRI Taja PKKMB dan Mastama FSI

Fakultas Studi Islam UMRI Taja PKKMB dan Mastama FSI

3
JNE Pekanbaru Akan Terus Konsisten di Kurir

JNE Pekanbaru Akan Terus Konsisten di Kurir

2
Anggota DPR Usul Anggaran Penyelenggaraan Haji 2021 Direlokasi untuk Kebutuhan Lain

Anggota DPR Usul Anggaran Penyelenggaraan Haji 2021 Direlokasi untuk Kebutuhan Lain

2
Dir Intelkam Polda Gandeng Tokoh Masyarakat Berantas PMI di Berbagai Wilayah Provinsi Riau

Dir Intelkam Polda Gandeng Tokoh Masyarakat Berantas PMI di Berbagai Wilayah Provinsi Riau

24 Maret 2023
Catatan Jumat : | JUANG WALAU KURANG |

Catatan Jumat : | JUANG WALAU KURANG |

24 Maret 2023
Sunnah Nabi yang Diamalkan Muhammadiyah Bukan Jubah dan Cara Makannya

Sunnah Nabi yang Diamalkan Muhammadiyah Bukan Jubah dan Cara Makannya

23 Maret 2023
Alena dari Coach Aldo Ranch Juara 1 HBA Seri 2 se-Riau

Alena dari Coach Aldo Ranch Juara 1 HBA Seri 2 se-Riau

22 Maret 2023
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Company Profile
Email: riaumag@gmail.com

© 2021 Riaumag.com - Akurat - Lengkap - Berimbang

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Travel News

© 2021 Riaumag.com - Akurat - Lengkap - Berimbang

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In