RIAUMAG.COM——- Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka memuji kualitas kader-kader Muhammadiyah. Gibran menyebut ada enam kader Muhammadiyah di Kabinet Merah Putih menduduki jabatan yang krusial.
Hal itu disampaikan Gibran dalam sambutannya di acara Tanwir I Pemuda Muhammadiyah di Aryaduta, Jakarta Pusat, Kamis (21/11/2024). Mulanya, Gibran menerangkan saat ini ada 10 anak muda yang sebaya dengannya menjabat di Kabinet Merah Putih.
“Di pemerintahan Presiden Pak Prabowo, beliau memberikan kesempatan yang luas sekali untuk anak-anak muda, ini saya hitung, ada 10 anak muda yang seumuran saya dan Mas Dzulfikar yang ada di Kabinet Merah Putih,” kata Gibran yang kini berusia 37 tahun mulai 1 Oktober lalu.
Gibran mengaku menghitung ada enam kader Muhammadiyah menduduki jabatan menteri kunci. Gibran mencontohkan ada kader Muhammadiyah, Abdul Mu’ti yang menjabat sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen).
“Saya kira ini luar biasa sekali dan ada kalau saya hitung ada 6 dari Muhammadiyah. Misalnya menteri-menteri yang sangat krusial, menteri-menteri kunci, misalnya Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah ini ada Pak Abdul Mu’ti,” ujarnya.
Gibran mengatakan kursi wakil menteri ‘kunci’ juga dijabat Ketua Pemuda Muhammadiyah Dzulfikar Ahmadi Tawalla, sebagai Wakil Menteri (Wamen) Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Wakil Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia. Lalu kata Gibran, kader-kader Muhammadiyah lainnya yang mengisi jabatan krusial di Kabinet Merah Putih yakni Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Wamen Ristek Dikti Fauzan hingga Wakil Kepala Badan Haji dan Umrah Dahnil Anzar Simanjuntak.
“Sekali lagi Pak Presiden kita memberikan banyak kesempatan kepada anak-anak muda untuk berkreasi dan juga sekali lagi ini bukan apa-apa ya, memang beliau memberikan kesempatan anak-anak muda untuk tampil dan sekali lagi buktinya ada di Kabinet Merah Putih,” ujarnya.
“Jadi ya tidak salah kalau Pak Ketua Pemuda Muhammadiyah ada di posisi wamen, sekali lagi yang kunci-kunci ada di Muhammadiyah semua, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Kehutanan, Wamen Pendidikan, Wamen Ristek Dikti, Wamen Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, dan juga ada Wakil Ketua Badan Haji dan Umrah,” kata Gibran.