Riaumag.com , Denpasar
Perihal : Press Conference Gubernur Bali terkait Open Border Penerbangan Internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali
I. FAKTA-FAKTA.
- Pada hari Kamis tanggal 14 Oktober 2021 pukul 17.08 s.d. 17.51 WITA bertempat di Terminal Kedatangan Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai telah dilaksanakan Conference Pers Gubernur Bali Bapak. Wayan Koster beserta para pejabat Pemda Bali, TNI-Polri, dan Angkasa Pura I terkait Open Border Pembukaan Penerbangan Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai bagi kedatangan wisatawan mancanegara yang sudah dibuka mulai hari ini.
- Pejabat yang hadir antara lain :
a. Wakil Gubernur Bali
b. Kapolda Bali
c. Direktur Utama AP 1
d. Komandan Lanud I Gusti Ngurah Rai
e. Kapolresta Denpasar
f. GM. Angkasa Pura I Bandara IGNR
g. Kepala DJBC Bali Nusra
h. Kakanwil Kemenkumham Prov. Bali
i. Kadiskominfo Prov. Bali
j. Kadispar Prov. Bali
k. Kadishub Prov. Bali
l. Kalaksa BPBD Prov. Bali
m. Kepala KPP Kelas I Denpasar
n. Dir Pam Obvit Polda Bali
o. Karo Ops Polda Bali
p. Kapolsek KP3U Ngurah Rai
q. SM Security Angkasa Pura I
- Adapun rangkaian kegiatan sebagai berikut :
a. Pukul 17.00 Wita Gubernur Bali tiba di Loading Dock Terminal Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai. Selanjutnya menuju tempat acara didampingi para pejabat yang hadir.
b. Pukul 17.11 WITA Conference Pers dibuka oleh Stake Holder Relation Manager Angkasa Pura I Bpk. Taufan Yudistira selaku moderator.
c. Kemudian diawali dengan penyampaian Gubernur Bali Bpk. Wayan Koster yang intinya :
1) Sebagai mana yang telah kita ikuti bersama, rencana pembukaaan pariwisata bagi Wisatawan Mancanegara yang sudah disiapkan dengan baik dari Pemerintah Pusat maupun Pemprov. Bali telah memutuskan membuka wisatawan mancanegara pada Wrespati Pon Watiga yaitu hari Kamis, 14 Oktober 2021.
2) Adapun negara – negara yang diijinkan adalah negara dengan katagori positif rate kurang dari 5 persen dan kebijakan yang sama, timbal balik atau resiprokal. Sudah diputuskan sebanyak 19 negara yang bisa masuk ke Bali, diputuskan kemarin malam diantaranya :
- Saudi Arabia
- United Arab Emirates
- Selandia Baru
- Kuwait
- Bahrain
- Qatar
- China
- India
- Jepang
- Korsel
- Liechtenstein
- Italia
- Prancis
- Portugal
- Spanyol
- Swedia
- Polandia
- Hungaria
- Norwegia.
3) Adapun persyaratan bagi Wisatawan Mancanegara tersebut sudah vaksin lengkap atau 2 kali suntik, sudah memiliki hasil swab H-3 sebelum keberangkatan, mengisi aplikasi Pedulilindungi, memiliki deposit dengan nilai pertanggungan USD 100.000 yang mencakup pembiayaan pengananganan Covid 19.
4) Waktu yang dibutuhkan untuk menunggu hasil uji swab PCR keluar di Bandara IGNR selama 1 jam, selama menunggu tersebut Wisatawan Mancanegara berada di zona yg sudah ditetapkan oleh Otoritas Bandara dan tidak diijinkan keluar dari Area tersebut.
5) Bila hasil Swab PCR dinyatakan positif akan dibawa ke RS untuk mendapatkab penanganan lebih lanjut. Kemudian untuk Hasil Swab PCR Negatif akan dibawa ke Hotel yang sudah dibooking untuk menjalani karantina selama 5 hari.
6) Selama masa karantina hanya boleh beraktifitas di dalam Hotel. Kemudian di hari ke 4 akan dilakukan Swab Ulang. Apabila hasilnya negatif dapat pindah hotel dan dapat menuju destinasi wisata yang sesuai perotokol kesehatan
7) Di Bali sudah ada 35 Hotel yang sudah terverifikasi, hotel – hotel tersebut harus standar CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability). Biaya karantina menjadi tanggungjawab wisatawan pribadi.
8) Para wisatawan mancanegara wajib mengikuti protokol kesehatan secara tertib, menggunakan standar kendaraan yg sesuai dengan CHSE yang sudah diatur dalam SE Satgas Covid-19 Nomor 20 tahun 2021 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional Pada Masa Pandemi Covid-19.
9) Selama bersiwata wisatawan wajib menjunjung tinggi budaya dan ketertibaban di Bali. Saya sebagai Gubernur Bali bersama Bapak Pangdam, Bapak Kapolda Bali akan tetap melaksanakan PPKM untuk mencegah kasus baru Virus COVID-19. Dan menghimbau sesuai SE Gubernur Bali untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan sesuai 6M (Memakai masker, Mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, Mengurangi mobilitas, Menghindari makan bersama)
10) Menggunakan aplikasi Peduli lindungi yang rawan aktifitas padat dan ruang tertutup. Bagi masyarakat Bali yang belum Vaksin agar segera melakukan vaksinasi. Yang positif agar bersedia mengikuti tracing oleh TNI/Polri dan bersedia untuk isolasi terpusat, serta dilarang isolasi di rumah.
11) Kita berharap pandemi COVID-19 dapat dikelola sebaik baiknya sehingga tidak meningkat. Karena merupakan hal yang sangat penting bagi wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Bali. Hal tersebut merupakan arahan langsung dari Presiden Joko Widodo. Dengan dibukanya pariwisata Bali bagi wisatawan mancanegara diharapkan tidak menimbulkan cluster baru penyebaran Virus COVID-19
12) Bali tetap aman dan nyaman sehingga menjadi kepercayaan bagi dunia luar. Astungkare aktifitas pariwisata dan perekonomian Bali dapat pulih dan bangkit kembali. Semua akan dipersiapkan di negara masing – masing, semua dikoordinasikan oleh Kementerian Luar Negari. Mari kira berdoa bersama-sama agar Pariwisata dan Perekonomian Bali dapat bangkit kembali.
d. Pukul 17.21 WITA Penyampaian Dektur Utama PT Angkasa Pura I Bapak Faik Fahmi, yang intinya :
1) Kami dari Angkasa Pura I mengucapkan terimakasih kepada Gubenur Bali beserta jajaran yang memeberikan support dibukanya penerbangan Internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai
2) Dari sisi kepentingan kesehatan kita dapat menjamin terlaksananya protokol kesehatan dengan baik di Bandara I Gusti Ngurah Rai. Serta tidak menjadi timbulnya cluster baru di Bali. Kemudian dari sisi Kepentingan ekonomi diharapkan dapat memulihkan perekonomian di Bali.
4) Mulai tanggal 14 Oktober ini kita memulai persiapan pembukaan penerbangan Internasional. Dan untuk memastikan protokol kesehatan dengan baik, ada persyatan yang cukup ketat untuk dipenuhi, diantaranya harus memiki bukti vaksin, PCR, e-HAC, memiliki bookingan hotel, selain itu juga e-Visa dan e-CD (Custom Declaration) begitu landing di Bandara I Gusti Ngurah Rai
5) Kita sudah melaksanakan 4 kali simulasi untuk memastikan bahwa pada saat mereka datang dapat pemeriksaan dengan baik sehingga kenyamanan tetap terjaga. Untuk waktu yang dibutuhkan selama di Bandara IGNR yaitu 72 menit atau 1 jam 12 menit, saya kira suatu proses yang sangat cepat. Selama menungu kita siapkan hiburan untuk menunggu hasil.
6) Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh stake holder yang ada di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai yang telah mendukung terlaksananya kegaitan pembukaan penerbangan Internasional.
7) Suatu harapan besar untuk mendukung pemulihan ekonomi di Bali. Secara khusus Angkasa Pura I akan memberikan insentif kepada airlines yaitu berupa free landing fee untuk airline yang landing Penerbangan Internasional sampai dengan Desember 2021 saya kira disambut positif oleh para Airlines
8) Kalau ada airline yang baru buka penerbangan setelah Desember 2021 kita akan berikan intensitf berupa 50 persen dari tarif landing fee. Sehingga diharapkan dapat membantu promosi dan meningkatkan animo wisatawan mancanegara untuk berlibur ke Bali.
9) Mudah – mudahan kalaborasi yang kita berikan dapat membangkitkan kembali perekonomian di Bali namun tetap menjaga penyebaran Covid-19.
e. Pukul 17.35 WITA Sesi tanya jawab, antara lain :
1) Hotel apakah bisa menerima diluar bookingan untuk karantina, ada tamu diluar bukan wisatawan yg akan karantina?
Jawaban Wagub : tergantung kondisi hotel tersebut, selama aksesbilitasnya tidak terjadi tabrakan antara yang reguler dan karantina. Yang terpenting tidak campur. Bisa saja.
2) Apakah Harga/Tarif Hotel berbeda?
Jawaban : Tentu berbeda, tergantung kelas hotel tersebut, ada yang bintang 2, bintang 3, bintang 4 tentu fasilitas, asuransi dan sebagainya berbeda.
3) Persyaratan cukup ketat untuk masuk ke Bali, apakah merupakan cara Gubernur Bali untuk menyeleksi?
Jawaban Gubernur Bali : Persyaratan tersebut bukan keputusan Gubernur Bali namun seluruh pimpinan daerah dan juga negara. Bukan hanya berlaku di Bali, juga semua negara.
4) Bagaimana ketentuan untuk penumpang Transit dan derect flight? Apa sanksi wisatawan yang melanggar proses karantina dan melanggar prokes ?
Jawaban Gubernur Bali : sudah diatur dari satgas transit tidak boleh keluar. Tidak pakai masker kita beri teguran bila lebih berat kita deportasi, denda 1 juta masih berlaku
5) Pemerintah Provinsi Bali apakah sudah ada rencana promosi luar negeri dan target sementara brp? Untuk regulasi kemenhub sampai saat ini masih belum ada?
Jawaban : Promosi tentu secara reguler tentu sudah berjalan. Tanpa promosi pun di luar negeri, Bali merupakan pilihan terbaik untuk destinasi wisata. Tentu kita akan berpromosi ke luar negeri. Kita jangan terburu – buru karena ini masih pada masa pandemi COVID-19. Penekanan dari pusat untuk sangat hati – hati agar tidak menimbulkan cluster baru.
Dari 19 negara tersebut sudah ada yang pesan hotel. Dari eropa sudah banyak yang pesan sekitar 20ribuan karena skrg sudah ada kepastian regulasinya dari kemenkumhan dan satgas COVID-19. Akan terjadi peningkatan pemesanan dari berbagai negara. Mudah – mudahan di akhir oktober paling lambat sudah ada penerbangan ke Bali. Sebagai suatu tanda wisatawan yang datang ke Bali.
Adapun regulasi dari Kemenhub sudah terbit Surat Edaran Kemenhub No. 77 tahun 2021 tentang pelaksanaan penanganan penumpang internasional.
6) Negara mana saja dari 20 negara tersebut yang sudah booking? Apakah karantina tidak memembebani wisatawan?
Jawaban Gubernur Bali : China, India, Jepang, Korea Selatan, Perancis, Spanyol, Polandia dst. Karantina sudah diringankan menjadi 5 hari yang awalnya 8 hari.
6) Persiapan petugas imigrasi ? Bagaimana mempercepat pelayanan keimigrasian?
Semua sudah siap, Personel Imigrasi Bandara IGNR sebanyak 214 orang petugas, dibagi menjadi 4 shift terdiri dari 53 orang. Masih – masing petugas mampu memeriksa 1 menit 1 orang, jadi total 920 orang penumpang perjam. Didukung dokumen yang dibawa, sebelum cek in dukumen mereka sudah lengkap di negara asal.
f. Pukul 17.51 WITA konference pers ditutup oleh Stake Holder Relation Manager Angkasa Pura I Bpk. Taufan Yudistira selaku moderator.
(rls/riaumag.com)