Riaumag.com , Pekanbaru —-Himpunan Mahasiswa Melayu Riau melakukan aksi pernyataan sikap untuk mencopot gelar datuk seri bandar yang di sematkan kepada walikota pekanbaru dan mengembalikan kewenanangan penggunaan gedung kantor lembaga adat melayu riau kota pekanbaru kepada datuk rizaldi putra.
Pernyataan sikap ini disampaikan oleh ketua umum HMMR Sadrul Khoir (Senin,11/04/2022). aksi simpatik ini dilakukan atas keresahan yang mereka alami terhadap konflik yang terjadi di tubuh LAM Riau Kota Pekanbaru.
beberapa hal yang menjadi perhatian dari HMM Riau diantaranya Walikota Pekanbaru tidak memfasilitasi lam riau kota pekanbaru yang sah sesuai dengan surat keputusan yang di keluarkan oleh Lembaga Adat Melayu Riau dimana Datuk Seri Rizaldi Putra sebagai ketua umum LAM Riau Kota Pekanbaru.
Selain itu Walikota Pekanbaru dianggap membiarkan dan memfasilitasi kepengurusan ilegal LAMR Kota Pekanbaru yang tidak sah dan tidak di akui oleh lembaga adat melayu Riau.
“kami ingin Ketua LAMR Kota Pekanbaru untuk mencabut gelar datuk seri bandar yang di sematkan kepada walikota pekanbaru”, Himpunan Mahasiswa Melayu Riau juga mempertanyakan status gedung LAMR Kota pekanbaru ini melalui surat yang di keluarkan pemerintah kota pekanbaru melalui BPKAD tentang pengosongan gedung LAMR kota Pekanbaru.
melalui surat ini, sadrul khoir berharap walikota pekanbaru bisa bersikap tegas dan mengembalikan fungsi gedung tersebut kepada ketua umum LAM Riau Kota Pekanbaru yang sah berdasarkan sk yang di tetapkan.