RIAUMAG.COM , KUALA LUMPUR——–Dalam upaya memperkuat posisi Lombok sebagai destinasi pariwisata prioritas nasional, Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB dan Dinas Pariwisata (DisPar) NTB menjalin kerja sama strategis dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) di ajang MATTA FAIR, Malaysia. Pertemuan tersebut dihadiri oleh Wisnu Sindhutrisno, Direktur Pemasaran ASEAN Kemenparekraf, bersama Dewantoro, Ketua DPD ASITA NTB yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua BPPD NTB.
Salah satu poin penting dari kerja sama ini adalah harapan agar Kedutaan Besar Indonesia di Kuala Lumpur dapat turut serta dalam menarik investor dari Malaysia untuk berinvestasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Mandalika, sebagai kawasan super prioritas, terus menjadi sorotan dalam pengembangan infrastruktur dan pariwisata, yang diyakini akan semakin berkembang dengan masuknya investasi asing.
“Dalam pertemuan ini, kami menekankan pentingnya peran investor asing, khususnya dari Malaysia, untuk mendukung percepatan pengembangan Mandalika. Kami berharap melalui Kedutaan Indonesia di Kuala Lumpur, akan lebih banyak investor yang tertarik untuk berinvestasi di KEK Mandalika,” ujar Dewantoro.
Ni Made Ayu Martini, Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, turut menambahkan bahwa ASITA merupakan mitra strategis bagi Kemenparekraf. “ASITA adalah sahabat Kemenparekraf, dan dalam setiap kegiatan pemasaran pariwisata, kami selalu melibatkan mereka. Dukungan ASITA sangat penting untuk memastikan keberhasilan program-program pariwisata, termasuk dalam menarik minat investor di kawasan super prioritas seperti Mandalika.”
Kerja sama ini diharapkan dapat semakin meningkatkan daya tarik Mandalika di mata para pelaku bisnis dan investor, terutama di kawasan ASEAN, guna menjadikan Lombok sebagai pusat pariwisata yang mendunia.