Riaumag.com , Pekanbaru – Komunitas Pejuang Subuh Riau ini lahir dari kerisauan melihat jemaah subuh di masjid yang sangat minim, Masjid yang cukup banyak di Riau, khususnya di Pekanbaru Ibukota Provinsi Riau, di Pekanbaru saja sudah ada 1380 masjid dan musholla, sementara jamaah yang Sholat Subuh di Masjid/Musholla jumlahnya sangat sedikit, 29 Syakban 1442 H / 11 April 2021.
Abdul Wahid sebagai Ketua Umum Komunitas Pejuang Subuh Riau
“Untuk itu saya dengan beberapa teman antara lain, Ketua Umum Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indoensia (BKRMI) Provinsi Riau Ustadz Nizamul Muluk, Ustadz Romi, Ustadz Riko dan Doktor Bachtiar melakukan pertemuan untuk menginisiasi lahirnya Komunitas Pejuang Subuh Riau di awal tahun 2021,”Kata Abduk Wahid
“Gerakan ini merupakan gerakan yang hadir untuk bersama berkeliling ke masjid-masjid pada saat sholat subuh, dengan tujuan bagaimana nanti sholat subuh itu kedepanya dapat seramai sholat jumat, antusiasnya masyarakat di Provinisi Riau hadirnya komunitas ini sudah cukup terasa, dengan banyak permintaan pembentukan Komunitas Pejuang Subuh di Kabupaten/Kota, Komunitas Pejuang Subuh segera menggerakan komunitas ini agar berjalan dengan massif dan terstuktur sampai ke dearah-daerah pelosok, karena selama ini belum terkoordinir dengan sistematis, dikatakan dirinya bersama sejumlah inisiator lainnya di Provinis Riau akan mengagendak gerakan subuh berjamaah di masjid sebagai agenda rutin untuk membangkitkan ummat islam,”Jelas Abdul Wahid
“Alhamdulillah, gerakan Subuh Berjamaah bukan ini saja, sudah banyak masyarakat lakukan, mulai dari organisasi masyarakat (ormas) keagamaan dan forum-forum, seperti Ormas Dewan Masjid Indonesia (DMI) dengan Gerakan Subuh Berjamaah, begitu juga dengan Ormas Badan Kordinasi Muballigh Indonesia (Bakomubin) dengan Gerakan Subuh berjamaah juga, ada Forum Gerakan Inhu Sholat Subuh Berjamaah (ForGiSS), ada juga Gerakan Bangun Subuh Keluarga (Gerbang Surga), Alhamdulillah bisa bergerak bersama berfastabiqul khairat (berlomba-lomba dalam kebaikan), mudah-mudahan kegiatan ini dapat memotivasi para jamaah di Masjid dan Musholla untuk selalu meramaikan Sholat Subuh Berjamaah,”Ungkap Abdul Wahid
“Selain Sholat Subuh berjamaah Pejuang Subuh juga melakukan kegiatan-kegiatan sosial khususnya untuk di Masjid-masjid, nanti akan ada gotong royong di masjid, mengecat masjid, merenovasi masjid, juga melakukan pembenahan pembangunan masjid-masjid terutama masjid yang keberadaan fasilitasnya cukup terbatas, seperti mengupayakan adanya sarana tempat wudlu yang representatif, begitupunan mck yang memadai itu yang menjadi target Pejuang Subuh kedepan,”Pungkas Abdul Wahid.
(dfd1/riaumag.com)