Kepala Dinas Kesehatan provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir meminta pemerintah kabupaten/kota di Riau untuk memanajemen penggunaan vaksin dengan baik. Hal tersebut dikarenakan ada pelaksanaan vaksin dosis kedua yang tertunda akibat daerah kehabisan stok vaksin.
“Seharusnya didata dan dimanajemen dengan bagus, kalau sudah vaksin pertama harusnya disiapkan untuk dosis kedua,” kata Mimi, Sabtu (19/6/2021).
Menurut Mimi, pemerintah daerah jangan hanya mengejar target vaksinasi saja. Namun juga harus memiliki data dan manajemen yang bagus, karena antara vaksin dosis pertama dan kedua sudah diatur jarak waktunya.
“Kemudian, juga kalau stok vaksin sudah menipis, segera laporkan ke dinas kesehatan provinsi. Dengan dasar itu, kami baru akan mengajukan tambahan dosis kepada pemerintah pusat, karena perlu waktu juga untuk meminta vaksin,” ujarnya.
Mimi menjelaskan, saat ini pihaknya sudah mengajukan penambahan vaksin, pemerintah pusat juga sudah langsung mengirimkan vaksin. Dalam kurun waktu satu atau dua hari kedepan, kemungkinan vaksin sudah akan datang.
“Kami sudah ajukan penambahan vaksin dan vaksin langsung dikirim. Mungkin satu atau dua hari lagi vaksin akan datang,” sebutnya.
Sumber : Mediaceenter Riau