Riaumag.com , Denpasar—-Kecaman terhadap pernyataan senator Australia Pauline Hanson yang melecehkan Bali makin deras mengalir.
Gubernur Bali Wayan Koster dan Wakil Gubernur Cok Ace angkat bicara mengecam politikus One Nation itu.
Pelaku industri pariwisata di Bali tidak kalah geram.
Protes keras datang dari Aliansi Pelaku Pariwisata Marginal Bali (APPMB) yang menuntut permintaan maaf terbuka dari Pauline Hanson.
Ketua APPMB Wayan Puspa Negara kepada JPNN.com mengaku tak habis pikir dengan pemahaman senator Pauline Hanson.
Menurut Puspa Negara, pernyataan senator Pauline Hanson yang menyebut di Bali banyak cattle dung atau kotoran sapi di jalan tak hanya lucu dan tidak mendasar, tetapi juga sebuah kekonyolan.
“Saya melihatnya sebagai sebuah pernyataan konyol yang menyudutkan Bali,” ujar Wayan Puspa Negara, Selasa (9/8) siang.
Disebut lucu dan konyol, ujar Puspa Negara, lantaran sudut pandang dan pengetahuan Pauline Hanson terhadap kondisi riil Pulau Bali sangat minim.
“Hanya berdasarkan imajinasi, opini dan pembenaran pendapat dari dirinya sendiri terhadap Bali,” kata
salah satu tokoh masyarakat Desa Adat dan Kelurahan Legian, Kuta ini.
Mantan anggota DPRD Badung dari Partai Golkar ini mengaku sudah mencermati postingan Pauline Hanson pada platform sosial media Instagram.
Menurut Puspa Negara, deretan foto-foto yang ditampilkan Pauline Hanson terbukti kondisi jalanan di negara India, bukan di Pulau Bali.
“Mungkin imajinasi sepihaknya mengira bahwa bayangan Hindu di Bali sama dengan di India. Inilah yang perlu dipertanyakan kepada Pauline Hanson,” bebernya.
Ketua LPM Kelurahan Legian ini curiga bahwa Pauline Hanson belum pernah menginjakkan kakinya di Pulau Dewata.
“Apakah dia pernah ke Bali? Atau kapan terakhir ke Bali? Karena jelas ini pernyataan yang lucu dan konyol sekali,” papar Puspa Negara.