Riaumag.com , Batam —Wisatawan dari Singapura akhirnya bisa berlibur kembali ke Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau mulai Selasa, 23 Februari 2022. Mereka masuk dengan skema travel bubble di mana hanya dapat berlibur di dalam kawasan tertentu, yakni Nongsa Batam atau Lagoi Bintan.
Sejumlah wisatawan berencana melepas rindu dengan bermain golf dan menikmati aneka kuliner khas Indonesia, seperti nasi Padang, ayam penyet, kikil, dan aneka hidangan laut atau seafood. Seorang wisatawan Singapura, Sam Ong mengatakan akan menginap selama tiga hari di Turi Beach Resor Nongsa Batam.
Dia mengalokasikan dana Rp 5 juta untuk satu malam selama berlibur di Kota Batam. “Saya sangat rindu dengan orang Batam yang ramah,” kata Sam yang datang sendirian.
Wisatawan Singapura lainnya, Ling mengaku senang datang kembali ke Kota Batam untuk berlibuar. “Batam adalah tempat liburan favorit saya,” ujarnya. “Saya mau tinggal di Turi Beach Resort dan bermain golf.”
Ling berharap pemerintah Indonesia memperluas skema travel bubble supaya tidak hanya terbatas di kawasan Nongsa Batam dan Lagoi Bintan. Sebagaimana pemerintah Singapura menerapkan Vaccinated Travel Lane atau VTL, maka wisatawan yang memenuhi syarat bisa masuk ke mana saja di negara tersebut. “Kalau bisa seperti VTL di Singapura, saya bisa membawa lebih banyak orang untuk berlibur ke sini (Kota Batam),” kata Ling yang akan berlibur selama tiga hari dua malam.
Chairman of Nongsa Sensation, Anddy Fong mengatakan, sebanyak 26 wisatawan Singapura tiba di Kota Batam pada Rabu, 23 Februari 2022. Rinciannya, sebelas perempuan dan 15 laki-laki. “Ada dua orang yang batal berangkat,” katanya.
Wisatawan Singapura tiba di pelabuhan sekitar pukul 14.40 WIB. Mereka kemudian menjalani tes cepat molekuler atau TCM, pengecekan dokumen imigrasi, dan memindai kode unik di aplikasi PeduliLindungi. Setelah itu, mereka naik mobil penjemput dari resor yang menunggu di pelataran pelabuhan.