Riaumag.com , Padang —–Sebagai wujud implementasi MOU yang telah ditandatangani tangani oleh Rektor Universitas Bung Hatta dan Komisaris Utama PT. Nanotech Indonesia Global Tbk beberapa bulan yang lalu, pada hari Kamis (3/11/2022) dilaksanakan diskusi tentang penyusunan program bersama di ruang sidang Rektor.
Rektor Universitas Bung Hatta diwakili oleh Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama dan Alumni, Dr. Hidayat, S.T., M.T., IPM menyampaikan ucapan terima kasih kepada PT. Nanotech Indonesia Global Tbk yang telah mempercayai Universitas Bung Hatta dalam membangun kemitraan. SDM yang dimiliki UBH dengan berbagai disiplin ilmu dan keahlian bisa diberdayakan untuk kemajuan Bersama. Demikian juga produk-produk penelitian yang sudah dihasilkan, bisa diproduksi secara masal dan dipasarkan sehingga membawa manfaat bagi masyarakat. Berharap dengan Kerjasama ini, Universitas Bung Hatta ditahun 2023 bisa menjadi Pusat Kolaborasi Riset (PKR) Bersama BRIN.

Sedangkan di pihak PT. Nanotech Indonesia Global hadir Komisaris Utama, Prof. Dr. Nurul Taufiqu Rahman M.Eng. Ph.D yang juga salah seorang anggota BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional). Nurul Taufiq didampingi oleh Dr. Prayudo dan Dr. Etik Mardliyati, M.Eng.
Dr. Etik merupakan salah seorang Perekayasa Ahli Utama Bidang Biomaterial Kesehatan Pusat Riset Vaksin dan Obat Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Hadir juga Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Dr. Ir. Arlius, M.S., Ph.D., Kaprodi BDP Prof. Dr. Ir. M. Amri, M.P., Ketua Program Studi magister PSP2K Dr. Harfiandri Damanhuri, S.Pi., M.Sc., dan Dr. Ir. Yusra, M.Si. sekretaris LPPM Universitas Bung Hatta.
Arlius menyampaikan beberapa produk FPIK diantaranya budidaya ikan bilih, ikan hias, Keramba Jaring Apung (KJA) budidaya Lele dalam kolam bundar.
Produk lainnya ditambahkan oleh Dr. Yusra yaitu produk olahan lele siap goreng, risoles mayo. Produk pengolahan sampah seperti ulat magot, eco enzyme dan pupuk organic cair.
Harapannya dengan Kerjasama ini, dapat meningkatkan kualitas produk-produk tersebut dan juga akan mengasilkan produk baru, imbuh Dekan.
Dalam pertemuan tersebut didapat kesepakatan bersama, antara lain melakukan kegiatan penelitian, publikasi, hirilisasi hasil penelitian menjadi produk yang layak dipasarkan ditingkat nasional maupun internasional, mengembangkan jiwa entrepreneurship mahasiswa, magang mahasiswa, dan jika memungkinkan bisa membuat perusahaan.
Prof. Nurul Taufik mengungkapkan, PT. Nanotech Indonesia Global menerapkan Teknologi Nano untuk treatmen berbagai material sehingga menjadi suatu produk yang berkualitas tinggi. Teknologi Nano merupakan teknologi yang menghasilkan produk dengan ukuran partikel yang sangat kecil, hal ini mengakibatkan bahan tersebut dapat lebih mudah diserap oleh tubuh sehingga lebih mudah dirasakan manfaatnya. Sampai saat ini kami sudah menghasilkan lebih dari 100 produk yang telah dipasarkan di nasional maupun internasional, ungkap Prof. Nurul yang akrap dipanggil.
PT. Nanotech Indonesia Global merupakan holding company yang sudah mempunyai 15 anak perusahaan yang menghasilkan berbagai macam produk.
Diakhir pertemuan, Dr. Prayudo menawarkan 2 orang alumni Fakultas Perikanan UBH yang berminat bergabung dengan PT. Nanotech Indonesia Global untuk magang dan nanti akan ditugaskan untuk mengembangkan produk berteknologi nano di Sumatera Barat. Karena Perusahaan juga sudah belerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sumbar, ucap Prayudo.