RIAUMAG.COM , JAMBI ——–Jelang usianya yang ke 54 pada 7 Januari 1971-7Januari 2025, Asosiasi Perusahaan Perjalanan Indonesia yang kemudian berubah dengan kesepakatan dalam suatu Musyawarah Nasional (MUNAS) menjadi Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia yang disingkat ASITA dari Association of the Indonesian tours & travel Agencies.
ASITA yang lebih berkomitmen kepada sektor pariwisata ini telah menjadi mitra pemerintah sejak lama dari waktu ke waktu generasi ke generasi selalu bekerja sama dengan pemerintah dari pusat hingga daerah, Kementerian Pariwisata dan operator penerbangan dalam dan luar negeri menjadi mitra yang sejati, meskipun pernah mengalami paling pahit ketika pandemi covid19, perlahan telah pulih kembali, momentum pasca covid itu harus dapat menormalkan kembali.
Alhamdulillah berkat kesabaran dan istiqomah dalam mempertahankan keberadaan perusahaan perjalanan Agen atau Biro Perjalanan Wisata di Indonesia, kini ASITA bersama anggotanya kurang lebih 7000 itu bangkit kembali, di beberapa daerah dan pusat. sejumlah perusahaan perjalanan anggota ASITA menjadi mitra maskapai penerbangan tidak sekedar Sales Agent namun juga mencarter pesawatnya untuk rute rute tertentu di antaranya untuk perjalanan umroh dan haji ke tanah suci Mekkah dan Madinah, ini tentu menggembirakan, mudah mudahan semakin terus bertambah, begitu pula dalam mempertahankan pelanggan yang setia, nama dan kantor masih eksis, meskipun di tengah tengan maraknya online travel agent, namun anggota ASITA juga dapat memberikan pelayanan secara online.
Belakangan ASITA semakin go International, sejumlah Kedutaan besar negara sahabat telah menjalin hubungan dengan ASITA, begitu pula ASITA di daerah daerah yang juga mengambil langkah untuk mensinergikan pariwisata daerah dengan ASITA bersama pemerintah setempat.
Semangat 54 tahun ASITA semakin menyala, ASITA bersama Pemerintah Republik Indonesia yang dipimpin oleh presiden Prabowo Subianto bertekad memajukan Pariwisata Indonesia 🤲👍🙏