Riaumag.com , Jakarta –Perkembangan penanganan pandemi COVID-19 per 19 Desember 2021 secara nasional, angka kesembuhan harian bertambah 155 orang sembuh per hari. Adanya penambahan hari ini meningkatkan angka kumulatif kesembuhan hingga menembus angka 4,1 juta orang sembuh atau tepatnya 4.111.619 orang (96,5%).
Pada kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, bertambah 5 kasus dan totalnya menjadi 4.923 kasus (0,1%). Sementara pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), hari ini bertambah sebanyak 164 kasus dan kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 4.260.544 kasus.
Disamping itu, pasien meninggal bertambah 4 kasus dan kumulatifnya mencapai 144.002 kasus (3,4%). Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 239.216 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 3.600 kasus.
Untuk perkembangan program vaksinasi, penerima vaksin ke-1 bertambah sebanyak 171.582 orang dengan totalnya sudah melebihi angka 151 juta orang atau 151.417.878 orang. Sedangkan penerima vaksinasi ke-2 bertambah 415.390 orang dan totalnya meningkat melebihi 107 juta orang atau angka tepatnya 107.051.563 orang. Serta penerima vaksin ke-3 jumlah kumulatifnya melebihi 1,2 juta orang atau 1.268.716 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.
Lebih lanjut, melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat 5 provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. Provinsi DKI Jakarta menambahkan 46 orang dan kumulatifnya 850.766 orang, diikuti Jawa Timur menambahkan 16 orang dan kumulatifnya 370.013 orang, Bali menambahkan 15 orang dan kumulatifnya 110.200 orang, Jawa Barat menambahkan 11 orang dan kumulatifnya 693.072 orang serta
DI Yogyakarta menambahkan 11 orang dan kumulatifnya 151.425 orang.
Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni di DKI Jakarta menambahkan 43 kasus dan kumulatifnya 864.644 kasus, diikuti Jawa Barat menambahkan 30 kasus dan kumulatifnya 708.607 kasus, Jawa Timur menambahkan 22 kasus dan kumulatifnya 399.886 kasus, Kalimantan Utara menambahkan 11 kasus dan kumulatifnya 35.915 kasus serta Papua Barat menambahkan 7 kasus dan kumulatifnya 23.515 kasus.
Selain itu, per hari ini terdapat 2 provinsi yang menambahkan kasus kematian. Yaitu Lampung dan Sumatera Utara masing-masing dengan 2 kasus harian. Sementara untuk angka kumulatifnya, Lampung 3.868 kasus dan Sumatera Utara 2.892 kasus.
Disamping itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 60.204.039 spesimen. Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 7.897.872 spesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 50.635.438 spesimen. Positivity rate spesimen (NAA dan Antigen) harian di angka 0,13% dan positivity rate spesimen mingguan (12 – 18 Desember 2021) di angka 0,12%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 22 spesimen.
Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 121.461 orang dan kumulatifnya 40.427.960 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 36.167.416 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 121.297 orang. Sementara positivity rate (NAA dan Antigen) orang harian di angka 0,14% dan positivity rate orang mingguan (12 – 18 Desember 2021) di angka 0,10%. Secara sebaran wilayah terdampak masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota.
Jakarta, 19 Desember 2021
Tim Komunikasi Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional