Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia / Association of The Indonesia Tours dan Travel Agiencies
Gunung Anak Krakatau. Foto: istimewa
Riaumag.com , Lampung Selatan — DPD ASITA Lampung meminta pemerintah menggenjot pariwisata Lampung Selatan (Lamsel). Pasalnya, banyak potensi pariwisata di Lamsel yang belum digarap maksimal.
Beliau mencontohkan Gunung Anak Krakatau (GAK) di Lamsel. “Kita yang punya wilayah Krakatau. Tapi, yang jual paket wisatanya dari Banten, tidak melewati Kalianda,” kata Ketua DPD ASITA Lampung, Ahmad Alkhan, Kamis (01/09/2022).
Karenanya, pemerintah harus mengambil langkah untuk terus menggenjot sektor pariwisata agar dapat diandalkan untuk meningkatkan perekonomian di Lamsel.
Menurut dia, infrastruktur di Lamsel tidak mendukung. Bandingkan dengan Banten yang mempergunakan kapal pesiar. Bahkan ada ang memakai yacht. “Kapal itu bisa menampung hingga 60 turis sehingga banyak turis yang punya uang pilih ke sana,” ungkap beliau
Tak hanya GAK. Masih banyak objek wisata lain yang menurutnya bisa dikembangkan jika semua stakeholder dilibatkan untuk meningkatkan pariwisata di Lamsel.
“Secara regulasi, pemerintah punya wewenang dan kemampuan. Swastanya juga harus mendukung dan dilibatkan,” paparnya.
Beliau optimistis jika pariwisata di Lamsel berhasil dihidupkan dan mampu menyedot wisatawan dari luar kota bahkan luar negeri, perekonomian di Lamsel akan lebih hidup.
Kuliner, UMKM, tour guide akan mendapat penghasilan. Hotel-hotel juga otomatis meningkat lagi.
“Mungkin investor akan membangun hotel bintang empat di sini. Di Pesawaran sudah ada pembangunan JW Marriot, itu bukti pariwisata mereka lebih berkembang,” pungkasnya.
(riaumag.com)