RIAUMAG.COM , BANDUNG
Jika ingin tahu salah satu hal termudah dan tersulit dalam hidup, silakan baca sampai selesai.
Hal termudah adalah, mempertahankan argumen terhadap fakta yang benar.
Atau dari sumber yang pasti benar.Kejujuran itu memudahkan.Mengatakan hal benar itu melegakan.
Berbicara sesuai fakta selalu istimewa.
Dan berdalil dari sumber yang pasti benar adalah kehormatan.Sebaliknya,Hal tersulit adalah berbicara tanpa fakta yang benar.
Jungkir balik, menderita mempertahankan argumen penuh kebohongan adalah kesengsaraan hakiki.Kata-kata akan penuh keraguan, karena perasaan bersalah membayangi saat terus berupaya mempertahankan kebohongan.
Akhirnya, pernyataan lebih banyak gimmick daripada argumen otentik.
Dalam buku Super Handbook for Perfect Lie Detector In Relationship, seseorang yang berbohong dalam pesannya berusaha memanipulasi suatu fakta atau menyembunyikan kebenaran.
Sehingga menyampaikan sesuatu yang tidak disadari dalam ucapannya.
Traci Brown seorang pakar bahasa tubuh menyatakan bahwa perlu banyak energi untuk berhohong.
Sehingga, kebohongan akan terlihat dari bahasa tubuhnya.
Jadi,Kenapa mesti mempersulit diri dengan kebohongan?
Mengapa pula harus menderita dengan dusta?
Padahal, jujur selalu memudahkan.
Serta, berkata dengan sumber terpercaya adalah kemuliaan.
Mari permudah hidup dengan kebenaran, dan dukung siapapun yang mempermudah kita dengan kejujuran, terutama yang selalu berada pada pada pihak sejatinya kebenaran.
“Kebenaran itu adalah dari Tuhanmu, sebab itu jangan sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang ragu” (QS. al-Baqarah: 147)
insyAllah dengan berada dalam kebenaran, kita akan selalu menyatakan apapun dengan penuh keyakinan.
–@am.nasrulloh–