RIAUMAG.COM , MADINAH
Kesalahan seringkali terjadi pada setiap manusia.
Rasulullah Muhammad SAW mengingatkan
“Setiap anak Adam pasti berbuat dosa, dan sebaik-baik pembuat dosa adalah mereka yang bertaubat”. (HR.Tirmidzi).
Diantara para pembuat kesalahan itu ada mereka yang mendapatkan julukan sebagai yang terbaik, yaitu yang bertaubat atas kesalahan yang dilakukannya.
Dengan taubat maka memungkinkan kesalahan itu menghantarkan kita menjadi pribadi yang mendapat keberuntungan dariNya.
“Dan bertaubatlah kalian semua, wahai orang-orang yang beriman supaya kalian beruntung.” (QS. An Nuur: 31)
Konversi kesalahan menjadi kemuliaan itu ternyata bisa terjadi. Saat taubat menghantarkan kemuliaan bagi kita yang seringkali berbuat dosa dan lalai.
Caranya?
Bersedia mengikuti proses pertaubatan sesuai dengan kehendakNya, termasuk jika harus ada hukuman yang diterima.Hukuman atas kesalahan adalah bukti taubat pada setiap kejadian. Jika ridho menjalankannya, maka kita bisa mendapat ampunanNya.
Keputusan atas hukuman itu pun bisa mendapatkan penyesuaian apabila keberatan dari penerima putusan disetujui oleh hakim yang menetapkan hukuman. Itulah kasasi.
Dengan taubat Allah bisa memberikan kasasi terhadap salah yang kita lakukan. Itulah kasih sayang dan kemuliaan yang diberikanNya, bahkan kepada para pendosa.
“Katakanlah kepada hamba-hambaKu yang melampaui batas terhadap diri-diri mereka, janganlah kalian berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni semua dosa, sesungguhnya Dialah Zat Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Maka kembalilah kepada Tuhanmu dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datangnya azab kemudian kalian tidak dapat lagi mendapatkan pertolongan.” (QS. Az Zumar: 53-54)
Semoga kita termasuk golongan pribadi yang kembali, serta tidak pernah putus asa dari RahmatNya.
آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ
Madinah, 25 Agustus 2023
Mohon Ishlah dan Doa
–@am.nasrulloh–