Riaumag.com , Bandung
Karya kita membentang dari waktu ke waktu. Antar jam, antar menit dan detik kita berusaha menanam beragam hal untuk memanen hasil terbaik atasnya.
Kebaikan demi kebaikan, dengan sekian perjuangan, kita tanam dan kita sebarkan. Agar mendapat hasil sesuai usaha yang diberikan.Saat menanam karya dengan mengerahkan kompetensi yang dimiliki, jelas akan ada balasan.
Akan ada apresiasi sejumlah berapa banyak kita memberikan manfaat. Imbalan materi dan non materi bisa kita dapatkan, sebagai bagian dari kontraprestasi karya yang kita berikan.
Namun, tak selalu menghabiskan apresiasi itu di dunia!Pastikan beberapa balasan karya itu disimpan sebagai tabungan masa depan.
Tak selalu pula profesionalitas dan kompetensi kita semua dibalas saat ini. Ada sebagian yang tersimpan dan bisa kita jemput pada saat diperlukan. Yaitu, untuk nanti di akhirat.Bekerjalah sebaik mungkin, sehingga kita pantas mendapat kompensasi terbaik.
Walau bisa jadi tidak semua bisa cair di dunia.Berkarya dan beramallah semaksimal mungkin, sehingga kita pantas mendapat balasan terbaik.
Walau bisa jadi tidak semua terbalas didunia.Sisanya, pastikan menjadi tabungan terbaik kita di akhirat.
Semoga dengan karya dan amal itu, di akhirat kita memiliki simpanan cukup untuk mengarungi hari-hari penuh pertanggungjawaban yang bisa jadi akan sangat berat.
Selamat menabung amal dan karya…
–@am.nasrulloh–
(for-riaumag.com)