Riaumag.com , Kuala Lumpur—-Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar bertemu Menteri Dalam Negeri Malaysia Dato’ Sri Wan Ahmad Dahlan bin Haji Abdul Aziz, di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Mendagri) Malaysia, Rabu (25/5/2022).
Turut hadir bersama Gubri, Wakapolda Riau Brigjen. Pol. Drs. Tabana Bangung, Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI Parlindungan Hutagalung, Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Riau D.P. Siregar, dan Protokol Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur Rijal Al-Huda.
Dalam keterangan persnya Gubri Syamsuar mengatakan, beliau bersama Mendagri Malaysia sepakat akan menjalin kerja sama dalam upaya pencegahan imigran ilegal, peredaran narkoba, dan illegal fishing.”Mendagri Malaysia berharap tidak ada lagi imigran gelap.
agi tenaga kerja Indonesia yang ingin bekerja di Malaysia harus memiliki dokumen yang lengkap,” kata Gubri.Sementara terkait illegal fishing, menurut Gubri juga menjadi perhatian Wakapolda Riau.
Lantaran Malaysia dan Indonesia telah bekerja maksimal untuk melakukan antisipasi dan penanganan illegal fishing di wilayah kedaulatan negara Indonesia dan Malaysia.
Selain itu kata Gubri, Mendagri Malaysia berkeinginan untuk membentuk Satuan Gugus Tugas (Satgas) Pengawasan di antara ke dua negara.
Dalam tahun 2022 ini diharapkan Satgas sudah dibentuk.Disampaikan Gubri, bahwa Mendagri Malaysia juga menginginkan Satgas Pengawasan yang akan dibentuk bisa melibatkan tiga negara, yakni Indonesia, Malaysia, dan Vietnam.
“Mendagri Malaysia menyampaikan, pada 9 Juni 2022 Vietnam akan melegalkan narkoba jenis ganja. Menyikapi hal ini, tentunya harus ada kewaspadaan dari pihak Malaysia dan Indonesia,” kata Gubri
Terkait konektivitas transportasi, Gubri menyampaikan hasil konfrensi IMT-GT di Bangkok yang telah berlangsung beberapa waktu lalu.
Pertemuan itu dihadiri tiga Kepala Negara, Perdana Menteri Thailand, Presiden RI, dan Perdana Menteri Malaysia. Membahas konektivitas antara Thailand, Malaysia, dan Indonesia yang rutenya melalui Melaka dan Dumai.
Di konfrensi IMT-GT Presiden Jokowi menyarankan agar Malaysia dan Indonesia bisa membangun pelabuhan RoRo Dumai-Melaka.
“Saat ini di Dumai telah dimulai kesiapannya. Kami minta dukungan kepada Pak Mendagri Malaysia agar pembangunan RoRo juga bisa segera di bangun di Melaka,” ungkapnya.
Gubri Syamsuar menyampaikan, bahwa Mendagri Malaysia menyambut baik pembangunan RoRo di Melaka dan akan disampaikan melalui sidang Kabinet Malaysia.
(rls/riaumag.com)