Riaumag.com –Presiden Joko Widodo memberikan bantuan tunai sebesar Rp 1,2 juta kepada seorang pedagang kaki lima (PKL) di Kota Tarakan, Kalimantan Utara, Selasa (19/10/2021).
Jokowi yang datang berkunjung bersama sejumlah duta besar negara sahabat juga sempat berbincang dengan salah seorang penjual makanan kecil. Kepala negara bertanya mengenai pendapatan pedagang selama masa pandemi.
Baca juga: Naiki Rantis Paspampres, Jokowi Sapa Masyarakat di Tarakan
Menurut seorang pedagang, sebelum pandemi pendapatannya sekitar Rp 200.000 sehari. Sementara itu, saat pandemi pendapatan berkisar Rp 100.000 per hari.
Jokowi pun bertanya mengenai modal yang dikeluarkan pedagang tersebut.
“Jadi ini modal berapa ini?” tanyanya.
“Modal Rp 100.000 sampai Rp 150.000,” kata pedagang itu.
Lantas, Jokowi menjelaskan situasi yang dialami pedagang kepada pada duta besar. Dalam situasi yang sulit, pedagang masih mampu bertahan dengan modal yang mereka miliki.
Jokowi kemudian memberikan amplop berisi bantuan tunai kepada pedagang itu.
“Saya beri Rp 1.200.000 cukup? Dipakai, ya. Nanti dipakai untuk (modal) memperbesar barang-barangnya,” kata Jokowi.
“Insya Allah cukup. Terima kasih Pak, Alhamdulillah,” kata pedagang.
Baca juga: Saat Jokowi Disambut Prosesi Adat Tepung Tawar di Tana Tidung…
Dalam keterangannya seusai memberikan bantuan, Jokowi berharap tambahan modal ini dapat membantu para PKL dalam meningkatkan usahanya.
Presiden juga berharap omzet para PKL dapat kembali meningkat seiring dengan membaiknya situasi pandemi.
“Dari beberapa informasi yang disampaikan tadi, mereka optimistis karena omzetnya sekarang sudah merangkak naik, jauh lebih baik sebelumnya,” ungkap Jokowi.
“Kita harapkan nanti apabila keadaan sudah normal, omzet mereka pun juga akan jauh lebih baik lagi dari sebelumnya,” tambahnya.
Adapun, kunjungan Jokowi ke Kalimantan Utara itu dalam rangka kunjungan kerja.
Baca juga: Jokowi: Rehabilitasi Hutan Mangrove Ditargetkan Bisa Capai 600.000 Hektar dalam 3 Tahun
Sebelumnya, Jokowi bersama para duta besar, penggiat lingkungan, dan masyarakat melakukan penanaman pohon mangrove di Desa Bebatu, Kabupaten Tana Tidung.
Setelahnya, Presiden dan rombongan kembali ke Kota Tarakan untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi secara door to door di Kelurahan Karang Rejo, serta vaksinasi untuk pelajar di SMPN 1 Kota Tarakan.
Turut mendampingi Presiden dalam kunjungan tersebut yakni Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Militer Presiden Marsda M Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen Tri Budi Utomo, serta Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Bey Machmudin.