Riaumag.com , Pekanbaru — Dalam rangka meningkatkan kompetensi Amil, LAZISMU Pekanbaru mengadakan Pelatihan untuk Amil Kantor Layanan (KL) LAZISMU se-Pekanbaru, Pelatihan dengan Materi Had Kifayah yang dapat menjadi panduan bekerja untuk membantu menentukan secara ilmiah penggolongan Asnaf yang akan menjadi penerima pendistribusian dan pendayagunaan Zakat, kegiatan Pelatihan ini diselenggarakan di Lantai 2 Kantor LAZISMU Pekanbaru Jalan Tuanku Tambusai Nomor 72M Pekanbaru, Sabtu 5 Ramadhan 1442 H /17 April 2021 M.
Yurnal Edward sebagai Pemateri yang juga salah satu Pengurus LAZISMU Pekanbaru.
“Materi Had Kifayah ini merupakan alat bantu yang terukur untuk dapat membuat batas minimal menetapkan seseorang/keluarga menjadi mustahik atau penerima zakat. Batas minimal ini dihitung sesuai kondisi wilayah dan sosio-ekonomi setempat, yaitu seperti, makanan, pakaian, ibadah, pendidikan, kesehatan, transportasi, dan tempat tinggal termasuk fasilitas rumah tangganya,”Jelas Yurnal
“Ketujuh dimensi ini didasarkan pada analisis kebutuhan hidup layak dalam perspektif maqasid syari’ah. Nilai had kifayah ditentukan per-keluarga, dengan asumsi rata-rata setiap keluarga terdiri atas empat orang yakni suami, istri, satu anak usia sekolah dasar (SD), dan satu anak usia sekolah menengah pertama (SMP),”Ujar Yurnal
“Harapannya nanti setelah mengikuti Pelatihan ini, para Amil yang ada di KL LAZISMU Pekanbaru dapat melakukan pendistribusian dan pendayagunaan Zakat sesuai dengan ketentuan yang berlaku sesuai syariat Islam, sehingga diharapkan LAZISMU Pekanbaru dapat menjalankan fungsinya dengan baik, yaitu merubah status muslim mustahik menjadi muslim munfiq dan muslim muzakki dalam waktu yang tidak terlalu lama,”Pungkas Yurnal yang juga aktif sebagai dosen.
(dfd1/riaumag.com)