Longsor dan banjir bandang yang dipicu oleh hujan deras berkepanjangan melanda Desa Weiziping di Perkampungan Luanzhen di pinggiran Distrik Chang’an, Kota Xi’an, Provinsi Shaanxi, China, Sabtu (12/8/2023). (Sumber: Zou Jingyi/Xinhua via AP)BEIJING,
RIAUMAG.COM ———Korban jiwa akibat longsor yang dipicu oleh hujan deras berkepanjangan di pinggiran Kota Xi’an di Provinsi Shaanxi di barat China meningkat menjadi 21 orang, Minggu (13/8/2023).Tim penyelamat masih berupaya melakukan upaya pencarian terhadap enam orang yang masih hilang.
Biro Manajemen Darurat Kota Xi’an melaporkan, longsor dan banjir bandang yang terjadi pada Jumat (11/8) malam itu juga merusak sejumlah ruas jalan raya.
Aliran listrik ke 900 rumah tangga juga terputus.Tim penyelamat yang berjumlah total 980 orang dilengkapi dengan anjing pelacak dikerahkan untuk mencari korban yang masih hilang.
Dilansir Associated Press, saban musim panas tiap tahun, hujan lebat dan banjir memang kerap melanda sebagian wilayah China.Namun, tahun ini, banjir yang melanda sejumlah area terbilang dahsyat.
Sementara sejumlah area lain justru mengalami kekeringan yang menghancurkan hasil panen. Sebelumnya, pemerintah China melaporkan 142 orang tewas dalam bencana banjir dan tanah longsor pada Juli lalu.