Riaumag.com —Dalam kunjungan kerja ke Korea Selatan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono didampingi Duta Besar RI untuk Korea Selatan Gandi Sulistijanto melanjutkan agendanya dengan pertemuan bilateral dengan Menteri Lingkungan Hidup Korea Selatan (Korsel) Han Wha-Jin, Senin (25/7/2022).
Menteri Basuki menyampaikan apresiasinya atas kerja sama yang telah terjalin antara kedua negara di bidang infrastruktur, dimana pada penyelenggaraan The 2nd Asia International Water Week (AIWW) di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur telah ditandatangani adendum Memorandum of Understanding (MoU) antara Kementerian PUPR dan Kementerian Lingkungan Hidup Korsel tahun 2022-2025 tentang Sumber Daya Air.
“Saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas kelanjutan MoU tersebut dan saya berharap untuk memperkuat kerja sama bilateral kedua belah pihak,” kata Menteri Basuki.
Ia juga menyampaikan terimakasih atas dukungan Korea Selatan lewat Asia Water Council sehingga Indonesia terpilih menjadi tuan rumah World Water Forum kesepuluh tahun 2024 yang akan datang di Bali. Indonesia berharap dukungan Korea Selatan hingga tuntasnya penyelenggaraan WWF ke-10 tersebut.
Menteri Basuki menyebutkan beberapa proyek kerja sama yang telah berjalan, salah satunya pengiriman 25 peserta pelatihan untuk mempelajari smart city di Korea Selatah, proyek percontohan photovoltaik/panel surya di bendungan, dan proyek Infrastruktur Penyediaan Air Bersih Net-Zero di IKN Nusantara.
“Salah satu tujuan dari proyek Infrastruktur Penyediaan Air Bersih Net-Zero di IKN Nusantara adalah untuk mengembangkan instalasi pengolahan air bersih berkapasitas 600 liter/detik dengan menggunakan air dari Bendungan Sepaku Semoi,” kata Menteri Basuki. Proyek terbagi 2, dimana instalasi 300 liter/detik akan dibangun sendiri oleh Pemerintah Indonesia, sedangkan 300 liter/detik lainnya akan dibangun oleh Pemerintah Korea Selatan melalui K-Water sebagai hibah untuk mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara.
Menteri Basuki juga berharap dukungan dari Kementerian Lingkungan Hidup Korsel untuk pembangunan IKN Nusantara, yang kontrak konstruksi pertama Ibu Kota Baru akan ditandatangani pada Juli 2022.
“Dukungan anda untuk pembangunan Ibu Kota Baru Indonesia akan sangat berarti dalam kerja sama kita. Terima kasih sekali lagi atas dukungannya untuk kesuksesan kerja sama pembangunan infrastruktur khususnya di Ibu Kota Baru,” kata Menteri Basuki.
Turut mendampingi Menteri Basuki dalam bilateral meeting tersebut, Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, Ketua Satgas Pembangunan IKN Danis Sumadilaga, dan Inspektur 3 Kementerian PUPR Maulidya Indah Junica