RIAUMAG.COM , PALEMBANG——- 30 September 2025 / 8 Robiul Akhir 1447 H – Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi (STIFI) Bhakti Pertiwi Palembang kembali mencetak lulusan baru pada Wisuda XXVIII Sarjana Farmasi dan Diploma III Farmasi Tahun Akademik 2025/2026 yang diselenggarakan di The Sultan Convention Center Palembang, Selasa (30/9).
Sebanyak 259 wisudawan diresmikan kelulusannya, terdiri dari 232 Sarjana Farmasi dan 27 Diploma III Farmasi. Hingga kini, STIFI Bhakti Pertiwi telah melahirkan lebih dari 4.000 lulusan yang tersebar dan berkiprah di berbagai bidang kefarmasian, baik di rumah sakit, apotek, PBF, instansi pemerintah maupun dunia industri.
Acara wisuda turut dihadiri oleh Ketua Yayasan Bhakti Pertiwi, Apt. Drs. H. Noprizon, M.Kes, serta sejumlah tokoh penting, antara lain perwakilan Badan Musyawarah Keluarga Minang (BMKM) Sumsel, Kepala LLDIKTI, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan, Trisnawarman, Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang, Kepala BPOM Palembang, Ketua Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), serta para pimpinan rumah sakit, RSUD, perbankan, PBF, dan apotek di Palembang.
Dalam sambutannya, Ketua Yayasan menyampaikan bahwa STIFI Bhakti Pertiwi akan terus meningkatkan kualitas pendidikan. Bahkan, dalam waktu dekat tengah dipersiapkan pengembangan menuju Universitas Bhakti Pertiwi (UBP) dengan lahan baru yang luas di kawasan Keramasan, Kota Palembang.
“Lulusan STIFI Bhakti Pertiwi harus mampu bersaing, menjunjung tinggi profesionalisme, dan berkontribusi nyata untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya di bidang kefarmasian,” ujar Apt. Drs. H. Noprizon, M.Kes.
Pada kesempatan tersebut, juga diumumkan lulusan terbaik yang berhasil meraih prestasi akademik membanggakan. Dari Program Sarjana Farmasi, peringkat pertama diraih oleh Siti Nasyiatul Aisyiyah dengan IPK 3,81 (Dengan Pujian), disusul Qorera Dea di peringkat kedua. Sementara dari Program Diploma III Farmasi, lulusan terbaik diraih oleh Helda Pratiwi dengan IPK 3,88, diikuti Aisyah (3,86), dan Dini Firzinia Yolanda.
Prosesi wisuda berlangsung khidmat dan penuh kebanggaan. Para lulusan diharapkan mampu menjadi tenaga kefarmasian yang unggul, beretika, dan siap menjawab tantangan dunia kerja serta perkembangan industri kesehatan di Indonesia.
(HJD1/RIAUMAG.COM)