RIAUMAG.COM , JAKARTA——Timnas Indonesia terus berupaya meningkatkan kualitas skuadnya menjelang putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Tiga pemain berdarah Indonesia, Ole Romeny, Mauro Zijlstra, dan Jairo Riedewald, disebut-sebut menjadi amunisi baru yang dapat memperkuat Garuda dalam menghadapi lawan-lawan tangguh seperti Australia dan Bahrain.
1. Ole Romeny (Striker – FC Utrecht)
Ole Romeny, striker muda berbakat yang kini bermain di FC Utrecht, memiliki darah Indonesia dari neneknya yang berasal dari Medan, Sumatera Utara. Romeny diyakini dapat menjadi solusi bagi lini depan Timnas Indonesia yang selama ini kurang tajam. Di Eredivisie musim ini, ia telah mencetak dua gol dari sepuluh penampilan bersama Utrecht. Kecepatannya, naluri mencetak gol, serta pengalaman di liga kompetitif Eropa menjadikannya harapan baru bagi lini serang Indonesia.
2. Mauro Zijlstra (Striker)
Mauro Zijlstra adalah nama lain yang mencuri perhatian. Striker muda ini memiliki darah Indonesia dari neneknya yang berasal dari Jawa Barat. Meskipun proses naturalisasinya belum sebesar sorotan yang diterima Ole Romeny, Mauro dianggap sebagai aset besar bagi Garuda. Dengan kecepatan dan visi bermainnya, ia diharapkan mampu menambah kedalaman skuad serta menjadi ancaman serius bagi lini pertahanan lawan. Kehadirannya akan memberikan opsi lebih bagi pelatih Shin Tae-yong, khususnya dalam menghadapi lawan sekelas Australia dan Bahrain.
3. Jairo Riedewald (Gelandang/Bek Tengah – Royal Antwerp)
Nama Jairo Riedewald tidak asing di pentas sepak bola Eropa. Pemain berdarah Indonesia ini pernah bermain untuk klub top seperti Ajax Amsterdam dan Crystal Palace sebelum bergabung dengan Royal Antwerp di Liga Pro Belgia. Berposisi sebagai gelandang bertahan atau bek tengah, Riedewald dikenal karena fleksibilitasnya di lini pertahanan. Ia dikabarkan membuka peluang membela Timnas Indonesia sejak Februari 2024. Kehadirannya akan memberikan soliditas dan pengalaman internasional yang sangat dibutuhkan oleh Garuda.
Kehadiran Tiga Pemain Naturalisasi untuk Meningkatkan Performa Timnas
Jika proses naturalisasi berjalan lancar, ketiga pemain ini dapat memperkuat skuad Garuda pada Maret 2025. Kehadiran mereka bukan hanya mempertegas ambisi Indonesia untuk bersaing di level internasional, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam menghadapi turnamen besar seperti Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dengan kombinasi bakat lokal dan pemain naturalisasi, harapan untuk melihat Indonesia tampil gemilang di panggung sepak bola dunia semakin besar. Dukungan penuh dari pemerintah, federasi, dan seluruh masyarakat Indonesia tentu akan menjadi dorongan tambahan bagi perjuangan Timnas Garuda.