RIAUMAG.COM , JAKARTA——-
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY memastikan pemerintahan Prabowo akan melanjutkan proyek pembangunan jalan tol yang belum tuntas pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
AHY mengatakan, selama Jokowi memimpin Indonesia, beliau telah berhasil membangun ribuan kilo meter jalan tol. Menurutnya, proyek ini sangat penting untuk dilanjutkan dan dituntaskan pada masa pemerintahan Prabowo.
“Proyek-proyek jalan tol terus kita akan lanjutkan. Ada beberapa yang tinggal nyambung-nyambung lagi begitu ya. Jadi ini akan terus kita lakukan,” kata AHY saat ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Rabu (23/10).

AHY mengungkapkan, dengan hadirnya jalan tol, diharapkan nilai ekonomi masyarakat yang tinggal di wilayah Kabupaten dan Kota Indonesia dapat maksimal. Selain jalan tol, AHY mengatakan, angkutan feeder dari pusat produksi juga nantinya akan dikembangkan.
Pada kesempatan yang sama, Staf Ahli Kementerian PU Endra S. Atmawidjaja menjelaskan bahwa pembangunan tol nantinya akan difokuskan pada Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS).
“Ada. Ada yang utama kan di Trans Sumatera ya, yang utama itu. Trans Sumatera itu total panjangnya backbone dan sirip-sirip itu hampir 2.800 kilo. Sekarang baru tersambung dan diresmikan beroperasi kan 1.150an. Masih ada 1.600an kilo lagi,” ujar Endra.
Selain itu, ada pembangunan jalan tol di wilayah sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN), lalu di Jawa seperti Jalan Tol Gedebage–Tasikmalaya–Cilacap (Getaci).
“Nah sisanya ada di IKN, sisanya ada di Jawa terutama yang menghubungkan misalkan dari Gedebage-Tasik-Ciamis-Cilapap, kemudian sampai Jogja, Kulon Progo sampai Solo. kemudian dari Jogja-Bawen. Nah yang utamanya itu,” katanya
(RIAUMAG.COM)