Riaumag.com , Pekanbaru –Modern Pentathlon adalah cabang olahraga Olimpiade yang terdiri dari lima pertandingan yang berbeda; anggar (degen satu sentuh), renang gaya bebas (200 m), berkuda palang rintang (15 lompatan), dan pertandingan terakhir yang merupakan gabungan dari olahraga menembak dan lari lintas alam (3200 m).
Cabang olahraga ini terinspirasi oleh pancalomba tradisional yang diadakan selama Olimpiade kuno; karena pertandingan-pertandingan awal bermotif pada keterampilan yang dibutuhkan oleh seorang prajurit Yunani yang ideal di zaman itu, pancalomba modern juga berpola sama pada pertandingan-pertandingan yang mewakili keterampilan yang dibutuhkan oleh pasukan berkuda di belakang garis musuh.
Dan kini Cabang Olahraga ini resmi ada di 3 Provinsi, dari Provinsi Bali, Provinsi DKI Jakarta, dan Provinsi Riau, serta akan menyusul Provinsi Sumatera Barat
Almakmur Nugraha sebagai Wakil Ketua Umum Modern Pentathlon Indonesia (MPI) Provinsi Riau
“Ini adalah tepat di tanggal 14 Juli 2021 MPI Riau melakukan seleksi ini untuk renang dan besok tanggal 15 Juli 2021 seleksi untuk laseran, Laseran itu atltet harus melakukan lari 400 meter kemudian menembak dengan 5 tembakan harus tepat pada sasaran dalam waktu 55 detik,kemudian hari lari lagi 400 meter kembali lagi untuk menembak 5 target saja,sampai 4 kali itu disebut laseran ,jadi kalau Triathlonnnya, atlet berenang keluar lari dan menembak lari lagi samapi 4 kali, itu namanya triattle , throttle pentathlon indonesia,” Kata Makmur

“Kemudian Pentathlonnya itu di barengin dengan Berkuda cepat jumping dan anggar, namun untuk karena nanti event di papua , kemungkinan besar akan di tiadakan karena cukup berat, kuda ini terkait mobilisasi kuda-kuda ,kuda kuda pilihan tentunya, kemudian anggar terpaksa juga di tiadakan jadi nanti di PON Papua ini yang dipersiapakan, hanya renang, atletik lari, serta menembak,”Kata Makmur lagi
“Untuk itu MPI sebagai yang mengawali karena, baru hanya beberapa provinsi yang sudah mampu bergabung ,sejauh ini MPI itu baru Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Bali, Provinsi Riau, dan insyaAlloh segera Sumatera Barat, nah wallahu a’lam Provinsi Banten ikut apa tidak, karena waktu awal Event Penthatlon ini diadakan itu di Tangerang ,Banten, seharusnya Banten sudah berdiri , yang terang sejauh ini Provinsi Riau cukup fokus pada menyiampakan kader-kader atlet Jelang PON Papua,”Jelas Coach Aldo yang juga pernah menjadi Atlet Show Jumping di PON Jawa Barat 2016


“Alhamdulillah ada atlet-atlet Riau yang potensial, Riau mendapat para atlet dari renang, atlet atletik, dari sini para atlet renang dan atletik dibimbing untuk menembak laser, Alhamdulillah signifikan perkembangannya begitu cepat dan insyaAlloh akan menyajikan tamplian yang terbaik tentunya, Riau hanya mampu berusaha maksimal ini juga olahraga baru lakukan yang terbaik,karena Alhamdulillah ersama kita ada , ibu Bary Agustini beliau adalah menembak waktu Sea Games di Filiphina 2019 Indonesia mendapat Mendali Emas dalam Asuhan beliau, MPI Riau sangat percaya dirilah karena ada Pelatih yang pernah membimbing Atlet-atletnya dan melihat langsung dengan segala persiapan karena beliau terlbat sehingga mendapatkan mendali cukup banyak untuk Indonesia,dari Sea Games 1997 di Jakarta dan Sea Games 2005 di Manila, Philipina, dan prestasi lainnya,”Jelas Aldo Nugraha
“Untuk itu sudah seharusnya Pemerintah, Pejabat terkait dalam hal ini bisa mendukung Atlet-atlet yang bisa mengharumkan ,yang punya potensi untuk mengharumkan nama Riau, insyaAllah,”Tutup Almakmur Nugraha yang juga pernah berlaga di Sea Games 2017 Kuala Lumpur
(dfd1/riaumag.com)