Riaumag.com , Bandung
Casing adalah penampilan luar yang bisa jadi kesan pertama atas sebuah penilaian.
Wajar, karena itulah yang pertama terlihat, serta menjadi informasi awal tentang siapa kita.
Sehingga menyesuaikan penampilan menjadi penting. Dengannya terlihat bahwa kita berusaha menunjukkan kepantasan.
Yang lebih penting, menjaga penampilan bisa menjadi bukti bahwa kita berusaha menghargai diri untuk menjaga kehormatan.
Namun, ada lagi selain casing. Yaitu sinyal kuat dan kuota yang cukup. Casing keren tanpa sinyal dan kuota, apa kata dunia?
Penampilan baik hanyalah PHP jika yang terpancar adalah sinyal buruk dengan hadirnya karakter yang tidak pantas, apalagi jika kuota energi hidup minimum. Alhasil, karakter negatif bisa keluar, tanpa ada kuota untuk berusaha mengganti jaringan.
Lalu mana yang lebih penting?
Sejatinya ketiganya penting. Casing sebagai penampil kesan awal, sinyal karakter sebagai perwakilan nilai dan kebaikan diri, dan kuota sebagai stok energi untuk terus memancarkan karakter yang ada.
Namun jika belum semuanya. Mulailah dari sinyal kuat yang akan membantu pemilik casing untuk berbenah. Seringkali perbaikan penampilan bisa lahir karena ada nilai yang berubah dari dalam. Tentu perlu kuota yang cukup untuk memberi kekuatan diri bisa terus memancarkan kebaikan.
Oya, bagaimana dengan battery?
Komponen ini yang akan memberikan energi untuk menjalani semua prosesnya. Energi keyakinan dan harapan adalah penjaga agar sinyal dan kuota terus bisa berjalan.
Yang pasti, selalu check battery kita agar bisa segera di charge jika sudah low. Karena inilah inner power agar kita bisa terus berkarya memancarkan karakter dan sinyal kebaikan hidup.
(Tentu akan jadi keistimewaan tersendiri jika prosesnya sudah fast charging).
Semoga sinyal, kuota, battery dan casing kita sudah optimal untuk berjuang hari ini hingga masa depan.
امين اللهم امين
–am.nasrulloh–