RIAUMAG.COM , BANDUNG
AyatNya yang pertama turun adalah Al-Alaq ayat 1-5, yang diawali dengan perintah “Iqra'” (Bacalah).
Ayat ini menunjukkan sebuah revolusi pendidikan dan peradaban bagi setiap insan.
Perintah “Iqra'” yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW di Gua Hira adalah fondasi universal yang meletakkan pilar utama pendidikan dan pembangunan peradaban Islam. Hikmahnya:
- Menjadikan Membaca sebagai Kunci Peradaban.
Dimana ayat ini secara tegas menjadikan aktivitas intelektual sebagai titik tolak segala kemajuan.
Allah SWT tidak memerintahkan “sembahlah” atau “bersujudlah” sebagai wahyu pertama, melainkan “Bacalah!” (Iqra’). Ini mengajarkan bahwa ibadah dan amal saleh harus didahului dan didasari oleh ilmu pengetahuan.
Peradaban yang maju adalah peradaban yang menjadikan budaya membaca, meneliti, dan berpikir kritis sebagai jantungnya. Perintah ini menyamakan usaha mencari ilmu dengan tugas kenabian pertama. - Prinsip Integrasi Ilmu.
Ayat ini mengajarkan bahwa pendidikan sejati adalah proses yang menghubungkan alam semesta dan ilmu pengetahuan dengan PenciptaNya.
Kelanjutan ayat, “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan,” menunjukkan bahwa kegiatan membaca haruslah dilakukan dengan kesadaran tauhid. Ini menjadi bekal pembangunan pendidikan yang terintegrasi:
- Semua ilmu harus dilihat sebagai manifestasi kekuasaan Allah.
- Tujuan belajar bukan sekadar mencapai pengetahuan, kekayaan, atau kekuasaan, melainkan untuk mengenal Allah (ma’rifatullah) dan berbuat kebaikan di muka bumi. Ini menciptakan insan yang memiliki kecerdasan intelektual dan spiritual.
- Penghargaan Tinggi terhadap Proses Belajar
Ayat ini meninggikan martabat manusia melalui proses pembelajaran dan penggunaan akal.
“Dia mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam.” (QS. Al-Alaq: 4). Kata “Kalam” (pena/alat tulis) menunjukkan betapa pentingnya media dan sistem transmisi ilmu dalam pendidikan.
“Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.” (QS. Al-Alaq: 5). Ini adalah penegasan bahwa manusia adalah makhluk yang awalnya tidak tahu, namun diberi potensi untuk terus belajar dan menerima ilmu.
Maka,
Perintah “Iqra'” adalah penghargaan tertinggi bagi pendidik, penulis, dan pelajar. Ia menjadi mandat bagi institusi pendidikan untuk memuliakan proses belajar mengajar sebagai jembatan untuk mengangkat derajat manusia.
Perintah Iqra’ adalah Kurikulum Dasar bagi umat Islam. Ia menuntut kita untuk membangun sistem pendidikan yang didasarkan pada budaya membaca dan meneliti, yang menghasilkan individu yang berilmu tinggi sekaligus berakhlak mulia karena segala aktivitas intelektualnya diikat oleh kesadaran spiritual kepada Allah SWT.
Jabal Nur/Gua Hira
— @am.nasrulloh–
(for-RIAUMAG.COM)