Riaumag.com , Bandung
Piala dunia 2022 hampir menuju tahap akhir, 32 tim telah bertarung dengan segala upaya untuk menang. Karena menjadi pemenang adalah mimpi setiap peserta pertandingan.
Dengan kemenangan maka kemungkinan besar akan mendapat berbagai kemuliaan. Inilah sejatinya, kemuliaan.
Bukan hanya menang, tapi harus dipastikan melahirkan kemuliaan. Hukumnya : “yang menang belum pasti memiliki kemuliaan, namun yang mendapatkan kemuliaan pasti akan mendapatkan kemenangan”.
Saat mengejar kemuliaan dan kemenangan inilah, Piala Dunia memperlihatkan berbagai fenomena :
1. Ada yang lebih fokus protes pada aturan hingga aksi tutup mulut, apalagi yang di protes adalah larangan melakukan hal yang salah. Akhirnya tidak fokus bertanding dan lebih dahulu kalah pada babak penyisihan.
Mungkin ini golongan yang lupa bahwa fokus juang harus kepada pertandingan, bukan kepada yang lain diluar itu.
2. Ada yang mencontohkan hal baik dan menjadi inspirasi bagi tim lain untuk melakukan hal yang sama. Mengambil sampah pasca pertandingan, atau yang tetap menjalankan ibadah walau di tengah keriuhan suasana.
Bisa jadi inilah golongan yang inspiratif sehingga selalu berupaya menularkan kebaikan. Sehingga, walah kalah tetap mendapat simpati dan catatan mulia dari dunia.
3. Ada yg berjuang dengan penuh hormat pada keluarga, menjunjung nilai agama, menjaga rasa syukur baik menang atau kalah, hingga bisa mengalahkan tim-tim besar karena mentalnya yang terjaga. Golongan inilah yang memuliakan diri dengan menjalankan proses mulia pada pertandingan.
——-
Bisa jadi golongan-golongan diatas mewakili berbagai golongan dari kita saat berjuang mendapatkan kemenangan dan kemuliaan.
Karena, pada setiap keseluruhan hidup, hakikatnya adalah pertandingan. Kita berlomba dari satu kejadian kepada kejadian lainnya. Kita mengharapkan mendapat kemenangan di ujung pertandingan, walau seringkali lupa bahwa hadiah kemenangan yang utama adalah kemuliaan.
Dan pada pertandingan hidup ini, Allah mengingatkan salah satu golongan yang mendapatkan kemenangan itu :
“Dan barangsiapa yang dijauhkan dari api neraka dan dimasukkan kedalam surga sungguh ia memperoleh kemenangan” (QS. Ali Imron:185)
Semoga kita menjadi pemenang pada setiap pertandingan hidup, dengan mendapatkan kemuliaan dan keselamatan.
—@am.nasrulloh—