Anggaran yang baru tersedia Rp95 triliun✍
Riaumag.com , Padang —-Nasib pembangunan tol Padang-Pekanbaru masih tanda tanya, kendati proses pembebasan lahan terus berlanjut.
Hal ini lantaran anggaran negara untuk proyek Tol Sumatera masih kurang ratusan triliun.Anggaran pembangunan jalan penghubung dari Lampung hingga ke Aceh ini mencapai Rp465 triliun.
Ternyata Dana untuk Bangun 1 Kilometer Jalan Tol Padang-Pekanbaru Bisa Capai Ratusan Miliar 4 HARI LALU
Sedangkan dana yang tersedia saat ini baru Rp95 trilun, artinya pemerintah butuh anggaran Rp370 triliun.Kekurangan anggaran ini terungkap dari Konsultasi Publik Rancangan Peraturan Presiden soal tol Sumatera.
Konsultasi yang membahas perubahan kedua atas Perpres nomor 100 tahun 2014 lalu dibahas pada Jumat (03/06/2022).
Konsultasi yang digelar oleh Kementerian PUPR ini juga melibatkan kepala daerah di Sumatera.Dalam konsultasi tersebut terungkap bahwa kekurangan anggaran berdampak pada pembangunan tol.Sejumlah proses fase pembangunan tol akhirnya ada yang harus digeser.Penggeseran ini membuat proses pembangunan Tol Sumatera akhirnya dibagi jadi 4 tahap.
Artinya, ada daerah yang harus mengalah.Hal itu diungkapkan oleh Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Jalan dan Jembatan Kementerian PUPR, Reni Ahiantini. Beliau mengatakan penetapan tahapan Tol Sumatera sejauh ini disesuaikan keadaan keuangan negara.
Kemudian anggaran yang terfokus pada tol ini telah diproyeksikan sampai 2024 mendatang.
Namun apabila ada perubahan dan arahan pimpinan akan segera disesuaikan kembali.Nasib Tol Padang-PekanbaruKendati ada rencana pergeseras, proses pembebasan lahan untuk fase I tol Padang-Pekanbaru tetap berlanjut.Meskipun saat ini ada rencana pergeseran demi menyesuaikan anggaran negara.
Hal itu diungkapkan oleh Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy. Beliau mengatakan saat ini dirinya belum mendapatkan informasi lebih lanjut perihal pergeseran pembangunan.
“Tidak ada (informasi) dari LMAN (Lembaga Manajemen Aset Negara),” katanya pada Katasumbar.
LMAN sendiri adalah lembaga yang mengatur proses pembayaran ganti untung lahan masyarakat untuk tol.
Hanya saja Audy tidak menjawab pertanyaan Katasumbar perihal status kepastian kelanjutan pembangunan.
Namun beliau menargetkan pembebasan lahan ditarget selesai Juli 2022.Masyarakat diminta tidak perlu khawatir soal pembayaran karena dana sudah tersedia di LMAN.
“Ini sudah 62 persen, yang lain masih proses. Dananya sudah tersedia,” ucap Wagub, dikutip Selasa 7 Juni 2022.
Audy mengatakan hal ini dalam rapat percepatan pembebasan tol bersama Kementeri ATR/BPN, Senin 6 Juni 2022.
Sementara, terkait sisa proses pembebasan lahan, ditarget selesai pada Juli mendatang.