RIAUMAG.COM , PEKANBARU——- Hizbul Wathan (HW) Riau kembali menggelar Lomba Pengenal Berprestasi (LPB) IV sebagai ajang penguatan kader kepanduan Muhammadiyah. Kegiatan berlangsung di Bumi Perkemahan MI Muhammadiyah 01 Pekanbaru, pada 26–28 September 2025, dengan diikuti oleh sekitar 120 pandu pengenal berusia 11–14 tahun dari berbagai sekolah di Riau.
Acara ini terselenggara atas kerja sama Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Riau, Kwartir Wilayah Hizbul Wathan Riau, serta dukungan para pelatih dan guru. LPB menjadi momentum penting dalam menanamkan nilai keislaman, kebangsaan, dan kemuhammadiyahan pada generasi muda melalui jalur kepanduan.
Dalam sambutannya, Dr. Eng. Yusri Rasul, S.Pd., S.T., M.T., Wakil Ketua PWM Riau, menegaskan bahwa Hizbul Wathan memiliki peran strategis sebagai wadah kaderisasi Muhammadiyah.
“Hizbul Wathan sebagai gerakan kepanduan Muhammadiyah perlu melahirkan kader unggul yang siap melanjutkan estafet perjuangan dakwah amar ma’ruf nahi munkar melalui jalur kepanduan. Momentum ini sekaligus menjadi syiar persyarikatan Muhammadiyah bahwa kepanduan Hizbul Wathan adalah benteng sekaligus laboratorium kaderisasi,” ujarnya.
Selama tiga hari pelaksanaan, para peserta mengikuti berbagai perlombaan yang tidak hanya menguji keterampilan kepanduan, tetapi juga melatih kedisiplinan, kerjasama, dan kepemimpinan. Selain itu, lomba pengetahuan keislaman, kebangsaan, serta praktik lapangan turut menambah semangat kompetisi yang sportif dan edukatif.
Ketua Kwartir Wilayah Hizbul Wathan Riau, Drs. H. Amran Hasan, menekankan bahwa LPB adalah bagian dari proses panjang pembinaan kader.
“LPB bukan akhir dari perjuangan, melainkan pijakan untuk melahirkan kader unggul yang siap memimpin di masa depan. LPB IV Hizbul Wathan Riau memperlihatkan bagaimana semangat ukhuwah dan prestasi bisa berjalan seiring untuk membangun kader yang siap menghadapi tantangan zaman,” jelasnya.
Lebih dari sekadar kompetisi, LPB IV menjadi sarana silaturahmi antar anggota Hizbul Wathan dari berbagai daerah. Suasana kebersamaan tampak dalam setiap kegiatan, mulai dari upacara pembukaan, perlombaan, hingga api unggun malam kebersamaan. Melalui interaksi ini, peserta diajak untuk menumbuhkan rasa persaudaraan, solidaritas, dan cinta tanah air.
Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata peran Hizbul Wathan dalam pembinaan generasi muda. Dengan konsep pendidikan kepanduan Islami, HW berkomitmen mencetak kader yang disiplin, mandiri, religius, serta memiliki kepedulian sosial. Hal ini sejalan dengan cita-cita Muhammadiyah untuk melahirkan generasi berkemajuan yang siap berkontribusi bagi umat, bangsa, dan persyarikatan.
Bagi masyarakat, LPB IV memberikan gambaran bahwa Hizbul Wathan bukan sekadar gerakan seremonial, tetapi benar-benar hadir membina dan mendampingi anak-anak bangsa sejak usia dini. Peserta yang masih berada di tingkat pandu pengenal menunjukkan bahwa kaderisasi Muhammadiyah melalui HW dimulai sejak usia sekolah dasar hingga remaja, sehingga pembentukan karakter dapat dilakukan secara berjenjang dan berkesinambungan.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, diharapkan lahir kader-kader muda Hizbul Wathan yang unggul, berakhlak, serta siap menghadapi tantangan masa depan. Sebagaimana pesan para pimpinan Muhammadiyah dan HW, LPB akan terus menjadi ajang regenerasi sekaligus syiar kepanduan Islam berkemajuan di Bumi Lancang Kuning.
“Pemenang akan mewakili Kwarwil Riau pada lomba tingkat V Nasional di Yogjakarta insya Allah pada awal tahun 2026 nanati. Dalam LPB IV kemaren keluar sebagai juara umum adalah Kontingen/Kwarda Rokanhulu dan inilah yg akan mewakili Kwarwil Riau ke LPB V di Yogjakarta nanti”Tutup Ramanda Amran Hasan
(RLS/RIAUMAG.COM)