- 1. Papua; 2. Maluku Utara; 3. Sulawesi Tengah; 4. DI Yogyakarta; 5. Sulawesi Utara; 6. Papua Barat; 7. Bangka Belitung; 8. NTT; 9. Riau; 10. Sulawesi Tenggara
Riaumag.com , Jakarta–Presiden Joko Widodo menyebutkan ada 10 provinsi yang mengalami pertumbuhan ekonomi positif pada kuartal I tahun 2021.
Adapun 24 provinsi lainnya, masih mengalami pertumbuhan ekonomi yang negatif.
Secara nasional, pertumbuhan ekonomi pada kuartal I/2021 mencapai minus 0,74%. Sedangkan Jokowi menargetkan pertumbuhan ekonomi pada tahun ini bisa bergerak positif di angka 7%.
Jokowi menyebutkan 10 provinsi dengan pertumbuhan ekonomi positif, di antaranya pertumbuhan ekonomi yang paling tertinggi terjadi di Provinsi Papua yang mencapai 14,28%.
“Papua positif 14,28%, yang paling tinggi Papua,” kata Jokowi saat memberikan pengarahan secara virtual kepada kepala daerah se-Indonesia dari Istana Negara, Jakarta, Senin (17/5/2021) yang disiarkan melalui youtube Sekretariat Presiden pada Selasa (18/5/2021).
Kemudian disusul Maluku Utara 13,45 % ; Sulawesi Tengah 6,26%; DI Yogyakarta 6,14%; Sulawesi Utara 1,87%; Papua Barat 1,47%, Bangka Belitung 0,97%; Nusa Tenggara Timur 0,12%, Riau 0,41% dan Sulawesi Tenggara 0,06%.
“Ini yang saya sampaikan yang positif-positif. Yang lainnya masih negatif semuanya. Berarti yang positif ada 10 provinsi. Artinya 24 provinsi masih negatif semuanya,” ujar Jokowi.
Oleh karena itu, Jokowi mengajak seluruh kepala daerah bekerja keras dengan penuh optimisme agar target pertumbuhan ekonomi sebesar 7% dapat tercapai. Dan pada kuartal II/2021, pertumbuhan ekonomi di seluruh provinsi sudah positif semuanya.
“Namun, hati-hati urusan COVID-19 tetap harus ditekan. Jangan hanya melihat satu sisi ekonomi, tidak melihat sisi kesehatan, dua-duanya harus dijalankan beriringan. Sekali apa yang saya sampaikan tadi supaya menjadi basis data dan menjadikan kita semangat semuanya dalam menyelesaikan baik persoalan ekonomi maupun persoalan COVID-19,” ungkap Jokowi.
sumber: beritasatu.com