Riaumag.com , Jakarta–Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan percepatan vaksinasi di Jawa dan Bali. Kekebalan komunal atau herd immunity di Jawa dan Bali ditargetkan tercapai akhir September 2021.
“Bapak Presiden sampaikan, dipastikan bahwa aglomerasi 7 di Jawa plus Bali kalau bisa segera diselesaikan dengan minimal 70 persen sudah dicapai di akhir September,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin melalui telekonferensi di Jakarta, Senin, 9 Agustus 2021.
Setelah Jawa dan Bali, pemerintah memprioritaskan vaksinasi di 45 kabupaten/kota di Indonesia. Sebanyak lima di antaranya merupakan wilayah dengan kasus korona tinggi
“Khusus untuk lima kabupaten kota, yakni Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura, Kabupaten Kerom, Kabupaten Merauke, dan Kabupaten Mimika,” ujar Budi.
Wilayah Papua menjadi prioritas pemerintah. Sebab, di sana akan diselenggarakan Pekan Olahraga Nasional (PON).
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk “Vaksin untuk Indonesia”. Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti “obat” atau “anti-virus”, tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
“Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema ‘Vaksin untuk Indonesia’. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi,” terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program “Vaksin untuk Indonesia” tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
sumber : medcom.id