RIAUMAG.COM, PEKANBARU – Seiring dengan berlangsungnya Riau Sastra Festival Tahun 2023, Komunitas Riau Sastra mengadakan seri diskusi sastra dengan tema “Sastra Melayu dan Literasi Digital.” Acara ini berlangsung di Laman Sastra Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan (FKIP) Universitas Riau pada Sabtu (18/11/2023).
Diskusi ini menghadirkan sejumlah narasumber ternama, antara lain Koordinator PBSI FKIP UNRI Dr. Mangatur Sinaga, S.Hum., Peneliti Budaya LAM Riau Syaiful Anuar, Ahli Bahasa Balai Bahasa Provinsi Riau Afriyendi Gusti, S.S., M.Hum., dan Dosen PBSI FKIP Universitas Islam Riau Wilda Srihastuty Handayani Piliang, S.Pd., M.Pd.
Sebelumnya, Listi Mora Rangkuti selaku Ketua Komunitas Riau Sastra, menyampaikan pandangannya terkait bagaimana sastra Melayu dapat bersinergi dan tetap relevan dalam era literasi digital. Ia menyoroti bagaimana penulis dapat mengadaptasi diri terhadap perkembangan teknologi.
Diskusi ini fokus membahas peran literasi digital dalam merawat, melestarikan, dan memajukan karya sastra dengan muatan lokal Melayu. Komunitas Riau Sastra memandang kondisi ini sebagai perhatian khusus, mengingat pentingnya menjaga keberlanjutan dan keberagaman sastra Melayu di era digital.
Dengan menggandeng berbagai pihak terkait, seri diskusi ini diharapkan dapat menjadi forum yang produktif untuk menjawab tantangan zaman dan memastikan bahwa warisan sastra Melayu tetap hidup dan berkembang dalam era teknologi modern.
Tampak hadir dalam kegiatan ini tokoh masyarakat Riau, Hj. Azalaini Agus, dan Hj. Diana Tabrani, Dr. Syafrial, M.Pd. dosen PBSI FKIP UNRI, budayawan dan sastrawan Riau serta mahasiswa dari PBSI FKIP Unri.