Berturut-turut 2 Alumni SDN 5 Tarok Terpilih Jadi Walikota Payakumbuh
Oleh: Yon Erizon
JERNIHNEWS.COM-Para alumni Sekolah Dasar Negeri (SDN) 5 Tarok, Kelurahan Tigo Koto Diateh, Kecamatan Payakumbuh Utara sangat bangga. Pasalnya sudah dua lulusannya yang terpilih menjadi Walikota Payakumbuh berturut-turut. Selain itu, banyak pula alumninya yang sukses di berbagai bidang.
Sosok lulusan SDN 5 Tarok yang pertama menjadi Walikota Payakumbuh adalah H. Riza Falepi, ST, MT. Dia menjadi orang nomor satu di Kota Payakumbuh selama dua periode, yakni 2012-2017 dan 2017-2022. Riza Falepi terpilih menjadi walikota di usia muda, yakni 42 tahun.
Riza Falepi bersekolah di SDN 5 Tarok 1977-1983. Di masa itu Kepala SDN 5 Tarok dijabat oleh Yunardi. Ada beberapa orang guru yang pernah mengajar Riza Falepi hingga kini masih diberikan umur panjang oleh Sang Khalik, di antaranya Hamdah (84 tahun). Riza Falepi adalah seorang murid yang sangat pintar. Kepintarannya itulah yang mengantarkannya kuliah S1 dan S2 di Teknik Elektro, Institut Teknologi Bandung (ITB).
Sebelum menjadi walikota, Riza Falepi terpilih menjadi Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) di Pemilu 2009 dari Dapil Sumbar. Karena derasnya permintaan masyarakat Kota Payakumbuh, maka pria bergelar adat Dt. Rajo Kaampek Suku ini pun maju di Pilwako Payakumbuh 2012 berpasangan dengan Suwandel Muchtar. Mereka pun menang untuk periode 2012-2017.
Selanjutnya Riza Falepi di Pilwako Payakumbuh Tahun 2017 berpasangan dengan Erwin Yunaz. Hasilnya, Riza-Erwin mendulang suara terbanyak dan menjadi Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh Periode 2017-2022.
Usia Riza Falepi sama dengan usia Kota Payakumbuh. Riza Falepi lahir 17 Juni 1970 di Koto Baru Balai Janggo. Sedangkan Kota Payakumbun resmi berdiri tanggal 17 Desember 1970. Dengan begitu, keduanya berbarengan memperingati hari ulang tahun ke-50 atau yang diistilahkan juga dengan ‘HUT Emas’ pada tahun 2020 lalu. Banyak sukses besar yang diraih Kota Payakumbuh di masa kepemimpinan Riza Falepi.
Dr. dr. H. Zulmaeta, Sp. OG-KFM
Kabanggaan alumni SDN 5 Tarok berikutnya datang dari Dr. dr. H. Zulmaeta, Sp.OG-KFM Dt. Rangkayo Basa. Pria kelahiran Tarok, Payakumbuh Utara, 1 Mei 1964 ini, menjadi peraih suara terbanyak di Pilwako Payakumbuh, 27 November 2024. Dia berpasangan dengan Elzadaswarman, SKM, MPPM selaku Wakil Walikota.
Zulmaeta-Elzadaswarman berhasil meraih 21.207 suara dari 200 Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada lima kecamatan di Kota Payakumbuh. Pasangan yang dikenal dengan sebutan Zuzema ini berhasil mengungguli raihan suara empat calon lainnya di semua daerah pemilihan di Kota Payakumbuh.
Perolehan suara itu telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Payakumbuh, Rabu (04/12/2024) di Ballroom Hotel Mangkuto Syariah Kota Payakumbuh. Jika tidak ada kendala, insyaallah 10 Februari 2025, Zulmaeta dilantik jadi Walikota Payakumbuh Periode 2025-2030.
Zulmaeta yang lahir dari keluarga yang sangat sederhana, bersekolah di SDN 5 Tarok tahun 1971-1977. Dia adalah murid yang pintar dan selalu juara umum di sekolah tersebut. Kepala SD 5 Tarok ketika itu dijabat oleh Yunardi.
Yunardi yang merupakan Kepsek berprestasi, sangat apresiasi dengan prestasi akademik Zulmaeta. Sang Kepsek yang ketika itu selalu bersepeda ontel ke sekolah, senantiasa memotivasi Zulmaeta. Hal-hal yang tak mungkin, akhirnya menjadi mungkin bagi mereka.
“Pak Yunardi menjadi salah satu sosok yang sangat berjasa memberikan motivasi kepada saya,” kata Zulmaeta berkisah tentang masa lalunya dan terkhusus tentang Sang Kepsek Yunardi kepada jernihnews.com.
Kerja keras, kesungguh-sungguhan, perjuangan hebat dan doa akhirnya mengantarkan Zulmaeta menjadi orang sukses. Selain menjadi doktor dan dokter pakar di bidang kandungan, Zulmaeta adalah seorang dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Riau (UNRI) Pekanbaru.
Istimewanya, selain sebagai dokter dan dosen ASN, Zulmaeta juga seorang yang memiliki naluri bisnis. Dia adalah owner RSIA Andini, Pekanbaru, salah satu rumah sakit ternama di kota minyak, Bumi Melayu. Dia juga memiliki bisnis perkebunan sawit, hotel, peternakan dan lainnya. Istrinya seorang notaris.
Para alumni SDN 5 Tarok pun bangga dengan kesuksesan Zulmaeta di Pilkada Kota Payakumbuh 2024. Whatsapp Group (WAG) SDN 5 Tarok pun ramai dengan ucapan syukur. Di antaranya adalah salah seorang pensiunan guru SDN 5 Tarok, Hamdah. “Alhamdulillah,” tulis Hamdah, yang kini tetap rajin bersilaturahmi meskipun usianya sudah kepala delapan.
Di masa mengajar dulu, Hamdah, terkenal dengan jurus “satu, dua”. Sampai pada hitungan “dua”, semua murid langsung melipat tangan di atas meja. Lokal pun hening. Beliau guru panutan yang langganan mengajar di kelas dua.
Novriadi, alumni SDN 5 Tarok lainnya, yang merupakan satu angkatan dengan Zulmaeta, juga merasa bangga dengan terpilihnya “konco” sekelasnya menjadi Walikota Payakumbuh Periode 2025-2030.
“Alhamdulilah. Akhirnya sahabat ambo Zulmaeta memenangi Pilkada Kota Payakumbuh 2024. Ini membanggakan. Secara berturut-turut dua alumni SDN 5 Tarok diamanahkan memimpin Kota Payakumbuh,” sebut Novriadi.
Untuk diketahui, SDN 5 Tarok kini tidak ada lagi, setelah terjadinya pengaturan penomoran sekolah dasar di Kota Payakumbuh. Di SD Tarok dulunya terdapat dua sekolah, yakni SDN 5 dan SDN 6. Menyusul terjadinya perubahan penomoran, maka sekolah itu kini bernomor SDN 20. Jika dulu terdapat dua sekolah, kini digabung menjadi satu sekolah saja.
Dulu SDN 5 Tarok adalah sekolah favorit di Kota Payakumbuh. Muridnya tidak saja dari Tarok dan Koto Baru sekitarnya, tapi juga dari daerah lain, seperti Napar, Bunian, Muaro, Balai Cacang, Balai Gadang, Balai Gurun, Parak Batuang, Nunang, Labuah Basilang, Pekan Salasa dan lainnya. Prestasi murid-muridnya selalu mentereng. Karena itu, banyak lulusan SDN 5 Tarok yang sukses di berbagai bidang.
“Pak Dokter Zulmaeta sangat bangga dengan SDN 5 Tarok. Beliau sering menyebut sebagai SD Senter,” kata Novriadi menandaskan