Riaumag.ocm , Kabul –Kabar mengenai kondisi Afghanistan belakangan ini memenuhi berbagai media massa. Karenanya, tidak heran jika banyak yang bertanya-tanya terkait ada apa dengan Afghanistan saat ini.
Seperti diberitakan oleh berbagai media, Afghanistan kini kembali dikuasai oleh Taliban, yakni kelompok fundamental yang sebelumnya sudah pernah menguasai negara tersebut selama lima tahun.
Namun, pada tahun 2001, Amerika Serikat (AS) berhasil menggulingkan Taliban. Kembalinya Taliban ke Afghanistan kali ini telah menyebabkan kekhawatiran. Pasalnya, warga Afghanistan baru dua dekade hidup tanpa kontrol kelompok milisi itu.
Apa yang terjadi di Kabul?
Dikutip dari The Wall Street Journal, pada 15 Agustus 2021 lalu, pasukan Taliban berhasil memasuki dan menguasai ibu kota Afghanistan, Kabul. Dengan masuknya Taliban ke Kabul maka upaya 20 tahun AS dan negara Barat lainnya untuk merombak Afghanistan sebagai negara demokrasi modern resmi berakhir.
Pada Februari 2020, pasukan AS di Afghanistan memang diberikan perintah untuk meninggalkan negara tersebut. Tanpa pasukan AS, Afghanistan tidak lagi memiliki perlindungan.
Tak butuh waktu lama, Taliban dengan cepat memperluas jejak mereka dan menguasai kota-kota di Afghanistan, termasuk Kabul. Tibanya Taliban di Kabul pun disambut dengan kepanikan penduduk lokal.
Dalam waktu singkat, Bandara Internasional Hamid Karzai pun dipenuhi dengan warga negara Afghanistan yang berusaha untuk meninggalkan negaranya yang sudah jatuh ke tangan Taliban. Jadi, terkait ada apa dengan Afghanistan saat ini, adalah bahwa negara itu sedang berada di bawah kekuasaan sebuah kelompok milisi.
Mengapa ibu kota Afghanistan bisa jatuh ke tangan Taliban dalam waktu singkat?
Tentara nasional dan pasukan polisi Afghanistan yang berjumlah 350 ribu orang dan telah dilatih oleh pasukan AS seharusnya bisa melawan Taliban. Sebab, mereka sudah dilatih oleh pasukan AS untuk membawa pesawat dan memasok pos-pos yang jauh untuk mengumpulkan intelijen.
Hanya saja, pasukan AS yang ditarik kembali oleh Presiden AS Joe Biden menandakan bahwa militer Afghanistan sudah tidak lagi bisa beroperasi. Alih-alih menjadi tameng untuk penduduk lainnya, mereka yang sudah dilatih pun lepas tangan dan bergabung dengan penduduk setempat.
Seberapa luas wilayah yang dikuasai Taliban?
Pada awal Juli, kekuasaan Taliban di Afghanistan masih seperempat dari negara tersebut. Namun, hanya dalam hitungan hari dan bulan, mereka berhasil memperluas wilayah kekuasaannya. Saat ini, hampir seluruh wilayah Afghanistan berada di bawah kendali Taliban.
Artinya, dengan adanya kekuasaan Taliban saat ini, warga negara Afghanistan dihadapi oleh ketidakpastian terkait masa depannya. Terlepas dari jaminan Taliban yang mengatakan bahwa mereka tidak akan menuntut balasan dari mereka yang bekerja untuk pemerintah Barat, mereka tetap membuat resah penduduk yang tidak bisa meninggalkan negaranya.
Bagi warga negara perempuan, mereka kini tidak lagi bisa menikmati kebebasan seperti 20 tahun terakhir, termasuk kebebasan atas pendidikan dan bekerja. Demikian sedikit rangkuman terkait ada apa dengan Afghanistan saat ini yang belakangan membuat geger dunia.
sumber : viva.co.id