RIAUMAG.COM , PEKANBARU——-Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar. Pesan tersebut disampaikn Gubri Syamsuar sebab pada pemilihan gubenur mendatang belum tentu dirinya terpilih lagi.
“Pesan kami berdua, jaga marwah Riau, jaga kesatuan dan persatuan. Itu semua untuk keberhasilan kita semua. Karena itu jaga negeri ini dengan aman, sebab tahun depan belum tentu kami lagi,” sebutnya.
Selain itu, Syamsuar jika menitipkan pesan kepada penggantinya nanti baik Pj Gubernur maupun gubernur defenitif jika dirinya tidak terpilih agar program yang selama ini sudah dijalankan bisa dilanjutkan.
Sehingga program pembangunan tersebut bisa dirasakan oleh masyarakat.IKLAN”Nanti pengganti kami ada Pj Gubernur, nanti akan ada gubernur definitif akan datang, Wallahualam entah siapa yang akan jadi gubernur yang akan datang.
Tapi yang jelas, yang sudah baik ini dapat dijaga, supaya Riau bisa lebih maju di masa yang akan datang,” katanya.
Selain itu, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar juga mengajak semua peserta pemilu untuk melaksanakan pemilu yang damai, jujur, beritegritas, dan menolak politik tindakan-tindakan yang tidak terpuji yang dapat menciderai demokrasi.
Tidak hanya itu, agar pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan sukses, orang nomor satu di Riau ini juga mengajak agar tidak menyebar fitnah, menyebar ujaran kebencian, politik uang, hingga politik sara.
“Kita harus mendorong kampanye berkualitas yang menyehatkan demokrasi, mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi, dan sekaligus mengedepankan ide dan gagasan, bukan politik adu domba,” imbuhnya.
Gubernur Syamsuar menyampaikan informasi dan pengetahuan penting terkait pendidikan politik, agar seluruh kontestan politik maupun masyarakat dapat memperkuat dan menjaga suasana aman dan damai.
Pertama, pentingnya koordinasi dan komunikasi antar instansi yang memiliki tanggung jawab atas kesuksesan Pemilu serentak 2024.
Kedua, pentingnya informasi dan pengetahun melalui sosialisasi pendidikan politik, sehingga masyarakat tidak mudah terpengaruh dengan adanya isu sara ataupun berita hoax yang dapat memecah belah kerukunan umat beragama di Bumi Lancang Kuning.
“Tahun 2024 merupakan momen politik yang sangat penting, karena kita menyelenggarakan pesta demokrasi. Ini bukan pekerjaan yang muda, tapi ini adalah pekerjaan besar yang sangat menentukan masa depan bangsa Indonesia dengan melibatkan jumlah pemilih yang sangat besar,” kata Gubri