Libur 4 hari mulai hari ini sampai 3 hari ke depan, Pemangat Pariwisata Riau memprediksi akan kembali terjadi ledakan kembali ledakan kasus Covid-19 di Indonesia, hal ini tentu bisa terjadi jika masyarakat dan pengelola destinasi wisata tidak mererapkan Protokol Kesehatan / Protkes yang ketat. Ia mengatakan bisa kita berkaca dari pengalaman sebelumnya, sepertinya bakal ada ledakan kasus Covid-19 di Indonesia usai libur panjang ini.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Bidang Kelembagaan dan Pemerintah DPP ASITA Dede Firmansyah, dalam siaran pers yang diterima, Kamis (11/03/2020).
“Kalau kita lihat sepertinya agak meledak lagi, karena kita lihat sebelumnya ketika libur 29 Oktober 2020 saat Libur Maulid Nabi selama 4 hari serta Libur Panjang di Akhir tahun 2020 sempat naik juga kasus COVID-19 di Riau. Masyarakat masih banyak yang abai. Sepertinya sulit dibendung,” ujar Dede, Kamis (11/03/2020).
BACAJUGA
Ia mengatakan agar hal tersebut tidak terjadi, butuh ketegasan Pemerintah dalam hal ini Satgas COVID-19 di daerah masing-masing.
Saat ini Satgas COVID-19 harus benar-benar ketat. Satgas bisa menindak destinasi wisata yang tidak menerapkan Protokol Kesehatan. Kalau ada tindakan tegas, destinasi pasti akan melakukan Protkes yang ketat,” ujarnya.
Selain itu, untuk destinasi wisata juga wajib menerapkan protkes ketat. Bahkan jika ada pengunjung yang memiliki suhu diatas 37 derajat Celcius, jangan dibolehkan masuk.
“Protkes harus benar-benar dilakukan oleh pihak destinasi wisata, kalau nggak ya bakal nambah terus tiap habis libur,” ucapnya yang juga menjabat Wakil Ketua Umum KADIN RIAU Bidang Industri Olahraga ini.
“kalau sangat mau keluar rumah atau keluar kota, wisatawan tentu selalu melaksanakan proktokol kesehatan (Protkes), dengan Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan atau bisa digantikan dengan hand sanitizer yang selalu wisatawan stanby-kan,” kata Dede
Semoga Libur 4 hari kali ini, masyarakat Indonesia Khususnya di Provinis Riau, bisa betah dengan Keluarga di Rumah saja.
“ quality time bersama Keluarga tidak mesti keluar rumah, bahkan bukan harus keluar kota, di rumah saja cukup. “ tungkas dede yang hobby berkuda.
