Riaumag.com , Jakarta –Pilih batalkan pidato resmi, Presiden Jokowi seketika jawab kritik Wakil Ketua MUI Anwar Abbas yang menyebut 59 persen lahan di Indonesia hanya dikuasai oleh 1 persen penduduk dari kalangan kaya raya.
“Jangan dipikir saya nggak kepikiran. Kepikiran. Karena saya merasakan jadi orang susah. Saya merasakan betul,” tegas Jokowi langsung menjawab Wakil Ketua MUI Anwar Abbas .
Bagaimana kritik Anwar Abbas seketika dibalas Jokowi? Simak video detik-detik Presiden Jokowi skakmat Wakil Ketua Umum (Waketum) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas jadi perbincangan di media sosial.
Videonya tersedia di akhir artikel ini ….
Banyak netizen memuji aksi Jokowi yang langsung menjawab kritikan Anwar Abbas.
Jokowi bahkan tak membaca bahan sambutan yang sudah disiapkan, namun langsung menjawab kritikan pria kelahiran 15 Februari 1955 itu.
Momen Jokowi jawab kritik Anwar Abbas yakni saat acara Pembukaan Kongres Ekonomi Umat Islam II MUI, Jumat (10/12/2021).
Lantas apa kritikan Anwar Abbas? Berikut selengkapnya!
Anwar Abbas melontarkan kritik terhadap pemerintah terkait kesenjangan ekonomi semakin terjal dan banyak warga belum sejahtera dalam acara Pembukaan Kongres Ekonomi Umat ke-2 MUI Tahun 2021.
“Saya rasa pemerintah kita sudah berhasil mensejahterakan rakyatnya, tapi rakyat yang sudah bisa tersejahterakan dan disejahterakan oleh pemerintah tersebut kebanyakan mereka-mereka yang kalau kita kaitkan dengan dunia usaha, itu mereka-mereka yang ada di kelompok usaha besar, dan menengah serta usaha kecil,” kata Anwar Abbas.
“Sementara mereka-mereka yang berada di level usaha mikro dan ultra mikro, itu tampak oleh kita belum begitu terjamah, terutama oleh dunia perbankan. Sehingga akibatnya kesenjangan sosial dan ekonomi di tengah-tengah masyarakat kita tampak semakin terjal,” lanjutnya
Anwar Abbas juga menyoroti terkait indeks Gini yang mengalami penurunan.
Juga soal ketimpangan di bidang pertahanan.
Dia menyebut hal tersebut sebagai sesuatu yang memprihatinkan.
“Cuma dalam bidang pertanahan, indeks gini kita sangat memprihatinkan itu 0,59, artinya 1 persen penduduk menguasai 59 persen lahan yang ada di negeri ini. Sementara yang jumlahnya sekitar 99 persen itu hanya menguasai 41 persen lahan yang ada di negeri ini,” ujar Anwar Abbas, dilansir dari YouTube Official TVMUI.
Selain itu, Anwar Abbas juga memaparkan mengenai data kelompok usaha di Indonesia.
Dia menyoroti masih banyak pelaku usaha usaha mikro dan ultra mikro yang belum diperhatikan.
Jokowi Fokus Menjawab Anwar Abbas, Sampai Batalkan Baca Teks Pidato Resmi
Usai Anwar Abbas menyampaikan sambutan, Presiden Joko Widodo lanjut memberikan sambutan.
Alih-alih membaca teks sambutan, Jokowi langsung menjawab kritikan Anwar Abbas dan ia memilih menjawab kritik dari Anwar Abbas.
“Tadi saya disiapkan bahan sambutan seperti ini banyaknya. Tapi setelah saya mendengar tadi Dr Buya Anwar Abbas menyampaikan, saya nggak jadi juga pegang ini. Saya akan jawab apa yang sudah disampaikan oleh Dr Buya Anwar Abbas. Akan lebih baik menurut saya di dalam forum yang sangat baik ini,” kata Jokowi.
Pertama, Jokowi memjawab terkait masalah pertanahan.
“Yang pertama yang berkaitan dengan lahan, dengan tanah. Penguasaan lahan, penguasaan tanah. Apa yang disampaikan oleh Buya betul. Tapi bukan saya yang membagi,” kata Jokowi.
“Ya harus saya jawab. Harus saya jawab. Dan kita sekarang ini dalam proses mendistribusi reforma agraria yang target kita sudah mencapai 4,3 juta hektare dari target 12 juta dari yang ingin kita bagi,” lanjutnya.
Jokowi juga memaparkan terkait bank tanah dan akan melihat Hak Guna Usaha dan Hak Guna Bangunan yang ditelantarkan.
Jokowi juga ingatkan terkait tawaran untuk penggunaan lahan, ia menegaskan bahwa tujuan penggunaan lahan tersebut harus jelas.
Kedua, soal usaha mikro dan ultra mikro.
Jokowi memaparkan saat ini ada PT Permodalan Madani Nasional (PT PNM) yang memberikan pinjaman kepada usaha mikro dan ultra mikro.
Kata Jokowi, pada tahun 2015, nasabah PT PNM masih 500 ribu pelaku usaha mikro maupun ultra mikro dengan pinjaman Rp 3 juta – Rp 5 juta.
“Sekarang sudah, nasabahnya sudah mencapai 9,8 juta,” lanjut Jokowi.
Secara khusus Jokowi menjawab kritik Anwar Abbas yang menyebut 59 persen lahan di Indonesia dikuasai hanya oleh 1 persen penduduk dari kelompok kaya raya.
Pendek kata, Anwar Abbas melihat ada kesenjangan yang sangat besar dalam penguasaan lahan.
“Dipikir saya nggak kepikiran? Gini rasio waktu saya masuk 0,41 lebih. Kepikiran bapak ibu sekalian. Gap seperti itu kepikiran.
Jangan dipikir saya nggak kepikiran. Kepikiran. Karena saya merasakan jadi orang susah. Saya merasakan betul.
Dan, enak menjadi orang yang tidak susah memang,” tegas Jokowi dalam pelaksanaan Kongres Ekonomi Umat Islam II MUI seperti dikutip dari YouTube MUI, Jumat 10 Desember 2021.