Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Chandra Bhakti dan Plt. Sesmenpora Jonni Mardizal, serta Asdep Olahraga Prestasi Surono saat menyambut kedatangan Juara Dunia panjat Tebing 2022 Kiromal Katibin dan Veddriq Leonardo bersama pelatih Hendra Bashir di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu, 1 Juni 2022.
Riaumag.com , Tangerang —–Juara dunia panjat tebing Kiromal Katibin dan Veddriq Leonardo tiba di Tanah Air pada hari Rabu (1/6/2022), usai berlaga di ajang World Cup International Sport Climbing (IFSC) 2022 pada 20-22 Mei dan 27-29 Mei lalu di Salt Lake City, Utah, Amerika Serikat.
Kehadiran kedua juara dunia itu di Tanah Air dijemput oleh Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Chandra Bhakti dan Plt Sesmenpora, Jonni Mardizal di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Kiromal Katibin sukses menjadi juara dunia pada kategori men’s speed usai mengalahkan wakil Amerika Serikat, Noah Bratschi dengan catatan waktu 5,64 detik, pada hari Jumat (20/5/2022) lalu, bahkan dirinya mampu mempertajam sekaligus memecahkan rekor dunia nomor speed putra dengan catatan waktu 5,10 detik pada babak kualifikasi di World Cup International Sport Climbing (IFSC) 2022 ini.
BACA JUGA
Atlet Panjat Tebing Indonesia Veddriq Leonardo Juara di AS
Ini menjadi kali kedua bagi Katibin sukses mempertajam rekor dunia dalam satu tahun terakhir, setelah mencetak rekor dengan catatan 5,17 detik pada ajang yang sama ketika berlangsung di Seoul, Korea Selatan, pada 6 Mei 2022 lalu. Saat itu dia mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang kompatriotnya Veddriq Leonardo pada World Cup International Sport Climbing (IFSC) 2021 di Salt Lake City, Utah, Amerika Serikat dengan catatan waktu 5,25 detik.
Sedangkan Veddriq Leonardo menyandang gelar juara dunia di lokasi dan ajang yang sama, setelah mengalahkan wakil Austria Tobias Plangger dengan mencatatkan waktu 6,33 detik, pada Sabtu (28/5/2022) kemarin.
Dalam penyambutan kedatangan Kiromal Katibin dan Veddriq Leonardo, Chandra Bhakti menyampaikan pesan dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, bahwa pemerintah memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada segenap pahlawan olahraga Indonesia yang telah mengharumkan nama bangsa dan negara di pentas internasional, bahkan dunia.
BACA JUGA
Indonesia Rajai Kejuaraan Dunia Panjat Tebing di Korsel
“Menpora Amali menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para atlet yang sudah secara gigih berjuang untuk mencapai prestasi terbaik dan sudah dibuktikan melalui kejuaraan dunia ini, bukan hanya menjadi juara, namun mampu mencetak rekor baru pada nomor speed melalui ajang ini dan selalu menjaga prestasi ini serta jangan bosan untuk terus berlatih” ucap Chandra Bhakti.
Seperti diketahui, cabang olahraga (cabor) panjat tebing ini masuk dalam salah satu program Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), terlebih nomor speed yang dimenangkan Katibin dan Veddriq ini akan dimainkan pada Olimpiade Paris 2024.
Chandra Bhakti berharap dengan bertambahnya nomor dari cabor panjat tebing yang dimainkan pada Olimpiade Paris 2024 nanti, peluang Indonesia untuk mendulang medali emas lebih banyak dari Olimpiade episode sebelumnya, terlebih dari nomor yang dimenangkan oleh para wakil Indonesia ini.
“Keunggulan Indonesia melalui nomor speed dari cabor panjat tebing pada Olimpiade Paris 2024 nanti, memberikan kita harapan sekaligus bisa menambah medali bagi Indonesia, sehingga medali tidak hanya didapat dari cabor-cabor yang selama ini menyumbangkan medali bagi kontingen Merah Putih saja,” harap Chandra Bhakti.
BACA JUGA
Menpora Siap Dukung Rio Waida Lolos ke Olimpiade 2024
Lebih lanjut, Chandra Bhakti mengatakan dalam dukungan pemerintah, atlet yang memang masuk dalam cabor DBON akan melakukan pelatnas sepanjang tahun.
“Seperti Veddriq, Katibin dan pelatih Hendra Bashir, tentu mereka tidak akan istirahat lama. Mereka akan langsung mengikuti pelatnas dan periodeisasi dari tahapan-tahapan yang sudah ditetapkan, seperti nanti ada tryout lagi, mereka akan ikut dan pemerintah akan mendukung penuh secara optimal terhadap atlet-atlet yang memang sudah menunjukkan prestasi yang dipersiapkan untuk Olimpiade yang menjadi sasaran utama DBON,” tuturnya.
“Atlet-atlet panjat tebing merupakan salah satu yang kita harapkan bisa tampil dan memberikan hasil terbaik di Olimpiade nanti. Inilah yang menjadi harapan kita, sehingga ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk bagaimana kita bisa menjaga stamina atlet ini tetap baik saat Olimpiade nanti, sehingga harus ada pengawasan dan kontrol yang ketat dari kita semua,” pungkasnya.
BACA JUGA
Kiromal Katibin Pecahkan Rekor Dunia Panjat Tebing di Seoul
Keinginan Chandra Bhakti yang merupakan representasi dari pemerintah itu pun ternyata menjadi motivasi bagi Kiromal Katibin dan Veddriq Leonardo dalam perjalanannya menuju Olimpiade. Mereka bertekad untuk mampu berperan menambah pundi-pundi medali khususnya emas pada ajang Olimpiade Paris 2024 nanti, terlebih dirinya sudah memiliki bekal dan hasil yang sangat luar biasa pada keikutsertaannya di pentas internasional, seperti pada kejuaraan dunia ini.
“Tentu saya akan tampil all out dan ingin menjadi juara di Olimpiade Paris 2024 nanti, sehingga apa yang menjadi keinginan pemerintah menjadi motivasi tambahan buat saya untuk mewujudkan itu,” ucap Kiromal Katibin.
“Kami timnas panjat tebing Indonesia optimis untuk Olimpiade Paris 2024 nanti, di mana kita memang sudah mempersiapkan diri sejak akhir tahun 2020 lalu dan kita bisa lihat progres yang luar biasa, sehingga insyaallah pada Olimpiade Paris 2024 nanti kita bisa membawa pulang medali emas untuk masyarakat Indonesia,” timpal Veddriq Leonardo.
BACA JUGA
KONI: DBON Acuan Menuju Target 10 Besar Olimpiade 2032
Sementara itu, melalui pencapaian para atlet panjat tebing ini, Plt Sesmenpora Jonni Mardizal yang juga turut serta menjemput patriot olahraga Indonesia ini pun berpesan kepada seluruh para atlet Indonesia, khususnya kepada Veddriq dan Katibin, untuk terus mampu menjaga performanya dalam persiapan menjelang single event atau multi event internasional.
“Indonesia sudah memiliki DBON, sehingga kalau kita semua mengikutinya secara konsisten dengan apa yang telah digariskan, saya yakin apa yang diharapkan dalam DBON kita masuk dalam 5 besar dunia insyaallah bisa tercapai,” tuturnya.
“Kita pun tidak boleh puas dengan prestasi yang ditorehkan para atlet kita saat ini, namun para PB pun harus segera menyiapkan atlet pelapis, sebagai generasi selanjutnya, sehingga prestasi tersebut tidaklah putus. Pada semua cabor, mari kita sama-sama berjuang untuk bisa mencapai prestasi yang terbaik dimana tujuan kita adalah Olimpiade,” pungkasnya.