Riaumag.com , Pekanbaru —- dalam rangka upaya untuk melestarikan budaya melayu serta memberikan pengetahuan sejak dini kepada masyarakat tentang budaya melayu khususnya generasi muda, Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kota Pekanbaru gelar kegiatan Pagelaran Seni Budaya serta Talkshow Tunjuk Ajar Melayu yang digelar di Auditorium Universitas Muhammadiyah Riau Lantai 3 Pekanbaru, Kamis (06/10/2022).
Dalam kegiatan yang bekerjasama dengan Fakultas Studi Islam (FSI) UMRI ini menampilkan serangkaian acara yang terdiri dari Tari Persembahan, Zapin, Tari Kreasi Melayu dan Talkshow tunjuk Ajar Budaya melayu yang diisi oleh 3 ornag pembicara diantaranya: Datuk Seri Syahrullah selaku Ketua MKA LAM Kota Pekanbaru, Datuk Seri Rizaldi Putra selaku ketua DPA LAM Kota Pekanbaru dan Dra. H. Masriyah dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pekanbaru.Dalam kata sambutannya, Ketua MKA Kota Pekanbaru, Datuk Seri Syahrullah menyampaikan ucapan ribuan terimaksih kepada seluruh panitia yang telah bekerjsama dalam menyukseskan acara pada hari ini,

”Kita juga turut berbangga dan sangat mengapresiasi kerja keras panitia dalam waktu yang singkat bisa mempersiapakan segala hal dengan optimal sehingga bisa mewujudkan acara sebagaimana yang kita saksikan pada hari ini,” ujarnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Dekan Fakultas Studi Islam Universitas Muhammadiyah Riau ini juga menyampaikan pentingnya acara ini dalam pembentukan karakter masyarakat, karena pada hari ni banyak sekali penurunan sikap dan tingkah laku masyarakat terutama para generasi muda yang sesuai dengan tuntutan dan tuntunan agama, “Dengana danya acara ini kita harapkan dapat membawa signifikan terhadap perkembangan akhlak dan perilaku generasi muda, kita juga berharap agenda ini terus berjalan dengan rutin yang selalu kita kembangkan agar negeri melayu kita ini penuh dengan hikmah dan kebijaksanaan, karena perlu kita tau budaya melayu merupakan bagian dari asal muasal kebudayaan bangsa indonesia, tidak dapat kita nafikan bahawa sejarah yang telah terjadi sampai saat ini turut andil didalamnya budaya melayu, semoga keinginan baik ini ada pada diri kita semua” paparnya.

Hal senada juga disampaikan oleh ketua DPA LAMR Kota Pekanbaru, Dt Seri Rizaldi Putra juga menyampaikan peran penting dalam menjaga dan melestarikan tunjuk ajar budaya melayu kepada generasi muda, “Perlu kita tekankan pada hari ini bahwa kwajiban melestarikan budaya itu bukan tanggung LAM, Bukan tanggung jawab pemerintah dan juga tanggung jawab dari tokoh masyarakat, akan tetapi menjadi kewajiban bagi kita semua untuk menjaga budaya melayu agar tidak hilang ditelan zaman, mari kita mulai dengan langkah kecil untuk melestarikan budaya ini, salahsatunya bisa dimulai dengan membiasakan berbicara dan berpakaian melayu dalam setiap kesempatan yang mendukung,” himbaunya.
Sementara itu, Pemerintah Kota Pekanbaru yang diwakili oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pekanbaru, Dra. Hj. Masriya mengatakan sangat mensupport dan mendukung acara seperti ini, ”kita sangat berbangga sekali dengan adanya gerakan-gerakan untuk menghidupkan dan melestarikan budaya melayu seperti LAM, Kampus dan pihak yang lain dalam rangka memberikan tunjuk ajar dan kearifan lokal didalam masyarakat, secara umum pemerintah sudah melakukan beberapa program dan agenda dalam melestarikan budaya melayu ini, ada banyak program dan kegiatan yang bisa dikordinasikan ke berbagai pihak dalam upaya untuk meningkatkan jatidiri budaya melayu sebagai acuan dalam berperilaku,” sebutnya.
(rls/riaumag.com)