Riaumag.com , Jakarta –Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas menyerukan agar ummat Islam yang tersebar di seluruh dunia untuk memutuskan hubungan diplomatik dan dagang dengan Israel.
Hal itu beliau katakan untuk merespons upaya Israel yang secara terus menerus dan brutal menyerang Jalur Gaza, Palestina belakangan ini.
“Untuk itu kita mendesak dunia Islam untuk memutus hubungan diplomatik dengan Israel serta memboikot semua bentuk transaksi dan perdagangan dengan negara penjajah dan teroris tersebut,” kata Anwar kepada CNNIndonesia.com, Senin (17/5).
Anwar mengatakan upaya itu sebagai bentuk perlawanan dari umat Islam di seluruh dunia terhadap Israel. Terlebih, saat ini Israel telah menggunakan berbagai cara yang melanggar perikemanusiaan dan perikeadilan dalam konflik di Jalur Gaza.
“Agar pemerintah Israel sadar bahwa dalam kehidupan bersama dia harus bisa menghormati hak-hak orang lain terutama hak dari rakyat dan bangsa Palestina,” kata dia.
Lebih lanjut, Anwar menilai upaya represif dan membabi buta yang dilakukan Israel di Jalur Gaza justru mengundang lahirnya tindakan radikalisme dan terorisme. Hal itu sebagai respons yang bisa warga Palestina lakukan untuk membalas dendam atas kesakitan, kematian dan ketidakadilan yang diterima.
Melihat hal itu, ia menilai sudah sepatutnya dunia harus bisa mengakhiri dan menghentikan semua bentuk penjajahan di atas bumi Palestina agar jauh dari tindakan radikalisme dan terorisme.
“Mereka-mereka yang sedang beribadah tersebut ditembak, tendang dan seret bahkan ada anak-anak yang mereka bunuh tanpa ada sedikitpun rasa kasihan. Hal ini jelas-jelas tidak bisa kita terima dan tidak bisa kita biarkan. Untuk itu umat Islam di seluruh dunia harus bersatu dan tidak boleh tinggal diam,” kata dia.
Serangan yang dilakukan Israel di Gaza terjadi sejak Senin (10/5) lalu. Imbas dari serangan itu telah menewaskan 145 orang termasuk 41 anak-anak dan melukai 1.100 orang lainnya.
sumber : cnnindonesia.com