RIAUMAG.COM , PEKANBARU——-Dalam rangka penyaluran bantuan bencana alam untuk masyarakat Sumatera Barat. LAZISMU Pekanbaru ikut berpartisipasi salurkan bantuan berupa beras 250 kg dan 2 karung pakaian layak pakai yang dikoordinasi oleh Persaudaraan Pengemudi Ambulans Indonesia (PPAI) DPW Riau sebagai bentuk kepedulian terhadap saudara-saudara yang terdampak bencana alam (Kamis, 23/05/24).
“Turut berdukacita atas kondisi bencana alam yg terjadi di Sumatera Barat. Sebagai bentuk solidaritas kita, LAZISMU Pekanbaru melalui teman teman dari Persaudaraan Pengemudi Ambulance Indonesia (PPAI) Riau, menyalurkan bantuan berupa beras 250 kg dan 2 karung pakaian layak pakai,” ucap Agung Pramuryantyo selaku Manager LAZISMU Pekanbaru.
Selanjutnya, beliau menjelaskan hingga saat ini Lazismu Pekanbaru masih terus menggalang dana untuk membantu korban yang tertimpa musibah serta berharap dengan bantuan yang diberikan bisa memberikan keringanan bagi mereka.
“Saat ini kita jg masih terus menggalang donasi utk membantu tahap recovery maupun aksi lanjutan di lokasi bencana. Semoga bantuan ini bisa meringankan beban saudara saudara kita yg sedang ditimpa musibah, serta diberikan kesabaran dan ketabahan menghadapinya,” jelasnya.
Rahmat selaku Ketua PPAI Pekanbaru menjelaskan bantuan yang disalurkan merupakan hasil kerjasama dan donasi yang dikumpulkan oleh para driver ambulans bersama dengan para donatur dari Pekanbaru salah satunya LAZISMU Pekanbaru. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak dan memberikan sedikit kelegaan di tengah situasi yang sulit.
“Kami berangkat dengan niat tulus untuk membantu sesama yang sedang dalam kesulitan. Kami berharap bantuan ini bisa sampai tepat waktu dan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh saudara-saudara kita di Sumatera Barat,” ujarnya.
Beliau kembali menjelaskan rombongan ambulans ini akan menempuh perjalanan panjang menuju Sungaipua. Oleh karena itu, PPAI mengharapkan doa dan dukungan dari seluruh masyarakat agar perjalanan ini berjalan lancar dan selamat, baik saat pergi maupun saat kembali. Keselamatan para pengemudi dan tim yang terlibat sangat diutamakan dalam misi kemanusiaan ini.
(STWAN/RIAUMAG.COM)
