RIAUMAG.COM , JAKARTA——- Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Profesor Dr. Hilman Latief, mengumumkan bahwa pemerintah telah menjalin kerja sama dengan tiga maskapai penerbangan untuk melayani perjalanan haji tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi. Ketiga maskapai tersebut adalah Saudia Airlines, Garuda Indonesia, dan Lion Air.

“Kerja sama ini bertujuan untuk memastikan kenyamanan, keamanan, dan kelancaran perjalanan ibadah haji bagi seluruh jemaah Indonesia. Dengan adanya tiga maskapai, diharapkan pelayanan penerbangan semakin baik dan dapat mengakomodasi kebutuhan jemaah dengan maksimal,” ujar Hilman Latief dalam pernyataannya.


Garuda Indonesia Layani 90.993 Jemaah

Garuda Indonesia akan mengangkut 90.993 calon haji dari tujuh embarkasi utama, yakni:
- Aceh (BTJ): 4.412 orang
- Medan (KNO): 8.398 orang
- Jakarta-Pondok Gede (JKG): 18.223 orang
- Solo (SOC): 33.806 orang
- Balikpapan (BPN): 5.756 orang
- Makassar (UPG): 15.804 orang
- Lombok (LOP): 4.534 orang
Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani, menegaskan bahwa pihaknya siap memberikan layanan terbaik dengan mengutamakan keselamatan dan kenyamanan jemaah.
Lion Air Perdana Layani Penerbangan Haji

Untuk pertama kalinya, Lion Air bergabung dalam layanan penerbangan haji reguler. Lion Air akan melayani dua embarkasi, yaitu:
- Padang (PDG): 6.293 jemaah
- Banjarmasin (BDJ): 5.469 jemaah
Maskapai ini akan menggunakan pesawat Airbus 330 berkapasitas 423 penumpang.
Saudia Airlines Angkut 101.438 Jemaah

Sementara itu, maskapai asal Arab Saudi, Saudia Airlines, akan mengangkut 101.438 jemaah haji dari enam embarkasi, yakni:
- Jakarta-Bekasi (JKS)
- Surabaya (SUB)
- Batam (BTH)
- Palembang (PLM)
- Banjarmasin (BDJ)
- Padang (PDG)
Saudia Airlines telah menandatangani kontrak penerbangan haji dengan Kementerian Agama pada 27 Februari 2025.
Peningkatan Kualitas Layanan
Dengan kerja sama ini, Kementerian Agama berharap layanan penerbangan haji semakin berkualitas, mengurangi kendala teknis, serta meningkatkan kenyamanan jemaah. “Kami terus berupaya meningkatkan kualitas layanan haji, termasuk dalam aspek penerbangan. Semoga dengan keterlibatan tiga maskapai ini, perjalanan jemaah menuju Tanah Suci berjalan lebih lancar,” pungkas Hilman Latief.
(DFD1/RIAUMAG.COM)