Riaumag.com , Pekanbaru –Ketua DPD ASITA Riau versi Julfiyanto menjadwalkan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) pada 23 November 2021. Namun ternyata hal itu mendapat tanggapan keras oleh Wakil Ketua DPP ASITA Bidang Kelembagaan dan Pemerintah DPP ASITA Dede Firmansyah.
Dede menegaskan Julfiyanto sudah dianggap mengundurkan diri karena tidak lagi mengakui Nunung Rusmiati sebagai Ketua Umum Association of the Indonesian Tours & Travel Agencies (ASITA). Julfiyanto memilih bergabung ASITA 71 kepemimpinan Artha Hanif.
“Sudah jelas Rakerda mereka itu ilegal. Pak Jul juga bukan ketua Association of the Indonesian Tours & Travel Agencies lagi karena memilih bergabung dengan Pak Artha Hanif yang merupakan Ketua Umum Aliansi Sekumpulan Industri Tur Agensi, yang mereka singkat juga ASITA 71. Tapi sekarang 71 nya mereka hilangkan dan memakai ASITA saja,” tegas Dede yang didampingi pengurus lainnya, Jumat (19/11/2021)
Apalagi Ketum ASITA, Rusmiati telah menunjuk Plt Ketua ASITA Riau, Dede Firmansyah dan plt Sekretaris nya, Junaidi. “Surat Keputusan itu ditandatangani langsung oleh Ketua Umum Buk Doktor Nunung Rusmiati, kita jadwalkan 15 Desember 2021 digelar MUSDALUB untuk pemilihan ketua definitif. Jadi Rakerda yang diselenggarakan atas nama ASITA oleh Pak Jul dan kawan-kawan itu ilegal,” ucap Dede yang didampingi PLT.Sekretaris DPD ASITA Riau, Junaidi.
Dede Firmansyah meminta Ketua ASITA lama Julfiyanto agar secara kesatria menyerahkan seluruh inventaris organisasi dan keanggotaan yang masih dipegang. “Kami berharap Ketua yang lama legowo dan menyerahkan seluruh inventaris organisasi ke panitia MUSDALUB ASITA Riau. Agar kegiatan nanti berjalan dengan lancar serta kepengurusan ASITA Riau yang baru mampu menjalankan amanah dengan baik. Khususnya membantu anggota semakin baik secara bisnis,” ujar Dede.
Musdalub nanti dapat dihadiri Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar serta Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Riau, Roni Rakhmat.