9 Negara yang menyumbang Devisa Negara untuk Arab Saudi dari Tahun ke Tahun , yaitu Afrika Selatan,Argentina, Brasil, India, Indonesia, Lebanon, Mesir, Pakistan, serta Turki
Riaumag.com , Arab Saudi –Musim haji 2021 tak lama lagi, tapi Arab Saudi belum juga mengeluarkan pengumuman resmi. Di sisi lain, ada 9 negara yang dilarang masuk ke Arab Saudi sejak awal Februari 2021 hingga kini.
Semula, ada 20 negara yang kena travel ban terkait pandemi corona, termasuk Indonesia. Setelah 4 bulan, 11 dari 20 negara itu kemudian diizinkan masuk ke Arab Saudi per 30 Mei 2021.
Sedang 9 negara lainnya, termasuk Indonesia, masih kena larangan.
Menurut sumber dari otoritas kesehatan Arab Saudi, larangan masuk bagi 11 negara itu dicabut karena dinilai stabil dalam mengendalikan panularan corona. Sebelas negara itu adalah Uni Emirat Arab (UEA), Amerika Serikat, Irlandia, Italia, Portugal, Inggris, Swedia, Swiss, Prancis, Jerman, dan Jepang.
Lalu kapan larangan masuk bagi 9 negara lainnya dicabut?
Tentunya, itu adalah hak prerogatif pemerintah Arab Saudi.Yang jelas, pekan ini Arab Saudi memperpanjang otomatis izin tinggal (iqomah) dan pemegang visa bagi warga negaranya ataupun ekspatriat yang tertahan di negara yang dikenai travel ban itu. Perpanjangan iqomah/visa tanpa dipungut biaya itu berlaku hingga 31 Juli 2021 atau setelah puncak haji berakhir.
Sejumlah kalangan di Indonesia menyimpulkan larangan Indonesia masuk ke Arab Saudi sejak Februari 2021 sama dengan Indonesia tak mendapat kuota haji. Padahal, dua hal itu merupakan dua kebijakan yang berbeda.


Sebab, sejauh ini Arab Saudi belum juga memutuskan wujud pelaksanaan haji 2021, apakah akan seperti 2020 yang hanya diikuti seribuan jemaah dalam negeri atau mengundang jemaah dari luar negeri secara terbatas. Jika pilihan kedua diambil, kuota per negara hingga kini juga belum dirilis. Artinya, tidak ada satu negara pun yang sudah mendapat kuota haji 2021.Padahal keputusan soal kuota itu diperlukan bagi negara-negara pengirim jemaah, sebagai dasar untuk melakukan kontrak dengan pihak ketiga terkait pemondokan, katering, transportasi, dan sebagainya, belum lagi pengurusan visa haji.
Negara dengan Kuota Haji Terbanyak
Adapun 9 negara yang masih dilarang masuk Arab Saudi sejak awal Februari hingga kini adalah:
- Afrika Selatan
- Argentina
- Brasil
- India
- Indonesia
- Lebanon
- Mesir
- Pakistan
- Turki

Dari 9 negara itu, mayoritas masuk daftar negara dengan kuota haji terbesar pada 2019. Mari kita lihat berdasar data dari Al Jazeera yang dipresentasikan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) RI pada Festival Ekonomi Syariah Indonesia (ISEF) 2020:
- Indonesia pemegang kuota haji nomor satu, yaitu 221.000
- Pakistan pemegang kuota haji nomor dua, yaitu: 179.210
- India pemegang kuota haji haji nomor tiga, yaitu: 170.000
- Mesir pemegang kuota haji nomor lima, yaitu: 108.000
- Iran pemegang kuota haji nomor enam, yaitu: 86.500
- Turki pemegang kuota haji nomor tujuh, yaitu: 79.000
Dikutip dari sumber lain:
- Kuota haji Lebanon pada 2019 sebanyak 4.000
- Kuota haji Afrika Selatan sebanyak 3.500.

Dari daftar negara pengirim haji terbanyak 2019 di atas, Indonesia telah memutuskan tidak memberangkatkan jemaah haji 2021. Alasannya, demi keselamatan jemaah mengingat masih tingginya kasus corona di dunia dan belum adanya pengumuman resmi dari Arab Saudi, padahal bulan haji semakin mendekat.
Sebelum Indonesia, Singapura yang dikenal berhasil dalam mengendalikan pandemi corona, lebih dulu memutuskan menunda haji 2021. Singapura memiliki kuota 900 jemaah pada 2019.”Keputusan ini akan menghilangkan kekhawatiran jemaah haji Singapura atas ketidakpastian,” ungkap otoritas negara pulau itu.
Sabar Menunggu Pengumuman Arab Saudi

Kini, negara-negara pengirim haji terbanyak — selain Indonesia — yang juga menghadapi travel ban itu sedang harap-harap cemas menunggu pengumuman resmi dari Arab Saudi.
Apakah mereka bisa berangkat haji meski kena travel ban? Berapa kuota yang mereka dapatkan? Apakah vaksin yang mereka pakai bisa diterima? Berapa biaya haji yang diperlukan, yang tentunya lebih mahal dibanding masa sebelum pandemi? Itulah antara lain pertanyaan-pertanyaan yang bergelayut yang mereka masih nantikan jawaban pastinya.
Sementara, haji yang merupakan ibadah yang kompleks, dilaksanakan pada 8 hingga 12 Zulhijah 1442 H atau diperkirakan tanggal 18 hingga 22 Juli 2021 M
sumber : kumparan.com