Riaumag.com , Yogjakarta – Association of Indonesia Tour and Travel Agency (ASITA) Daerah Istimewa Yogjakarta mengenai larangan mudik oleh pemerintah pada lebaran kedua di masa pandemi COVID-19, menilai hal ini sesuatu keputusan wajar untuk menekan penyebaran virus corona, ASITA harus sejalan dengan Pemerintah yang berfikir secara global dengan berbagai pertimbangan.
Hery Setyawan sebagai Ketua DPD ASITA DI Yogjakarta
“Keadaan dunia pariwisata saat ini, memang sudah berjalan cukup lama dinikmati sejak masa pandemi ini, mengenai larangan mudik terhadap masyarakat, pelaku pariwisata harus “seirama” dengan pemerintah atas kebijakan ini, keputusan pemerintah ini harus bisa dijalani walaupun itu berat, kalau dipertimbangkan dari sisi bisnis jelas merugikan, tapi diupayakan berfikir positif saja bahwasanya pemerintah ini mempunyai sudut pandang yang jauh lebih luas sehingga memang memerlukan pemahaman dari berbagai pihak,”Jelas Hery (21/04/2021)
“Untuk saat ini, keputusan itu tentu lebih baik, dengan mempertimbangankan sakit sedikit saat sekarang, untuk lebih cepat recovery kedepannya karena, kalau sekarang menikmati senang-senang untuk mudik tapi, kemudian terjadi ledakan kasus COVID lagi, tentu akan membuat klaster baru, seperti yang pernah terjadi saat Lebaran tahun lalu dan saat libur-libur yang cukup lama pada tahun 2020, itu membuat Indonesia akan tertunda lagi secara internasional untuk berbagung dengan negara-negara yang sudah mulai membuka pintu gerbang untuk masuknya wisatawan mancanegara,”Ungkap Mas Hery saat dihubungi melalui voice WA oleh warta riaumag.com
“tidak perlulah berfikir keras, seolah-olah membuat ide cemerlang dalam hal ini, sederhana saja berfikirnya ikuti saja aturan pemerintah yang sudah diputuskan dengan berbagai pertimbangan dari berbagai pihak, kalau nanti berfikir keras dipatahkan lagi dengan pertimbangan, yang dilakukan oleh pemerintah ternyata berbeda dengan rencana-rencana di dearah-daerah, demikian terima kasih,”Tutup Hery Setyawan yang cukup piawai membawa pesawat sendiri.
(dfd1/riaumag.com)