Riaumag.com , Pekanbaru —– Gubernur Riau Syamsuar meresmikan pengerjaan fisik rumah layak huni (RLH) tahap kedua tahun 2022 sebanyak 21 unit dengan melakukan peletakan batu pertama di Desa Tanjung Baru Kecamatan Tanah Merah. Ini dilakukan untuk membangun kembali rumah warga yang jatuh ke laut karena longsor.
“RLH ini diperuntukkan bagi masyarakat korban bencana longsor di Kecamatan Tanah Merah Kabupaten Indragiri Hilir. Program ini sebagai bentuk upaya bersama memberikan jaminan dan kelayakan, sekaligus meningkatkan kualitas dan derajat hidup masyarakat,” kata Syamsuar dalam keterangan tertulisnya di Pekanbaru, Selasa.
Pada kesempatan itu Syamsuar mengimbau masyarakat agar tidak membangun rumah di daerah-daerah rawan terjadi bencana terutama tepian sungai yang rawan terjadi longsor.
“Dengan kondisi begini tentunya kita harus mencari solusi. Salah satu solusinya memang rumah harus jauh dari laut karena abrasi tidak bisa dihindari,” kata dia.
Bupati Indragiri Hilir Muhammad Wardan melaporkan kabupaten yang dipimpinnya merupakan daerah dengan ttingkat bencana relatif tinggi seperti longsor dan banjir akibat pasang surut air laut.
Pengerjaan fisik RLH untuk korban longsor di Kabupaten Indragiri Hilir berarsitektur rumah panggung kawat diplester ukuran 36 meter persegi ditambah kamar mandi.