RIAUMAG.COM , PEKANBARU——– Kanker payudara merupakan salah satu penyebab kematian pada perempuan, hal ini dikarenakan 60-70% pasien datang mencari pengobatan ketika penyakit sudah berkembang pada stadium III dan IV.
Pada stadium II dan IV, sel kanker telah menyebar ke organ di sekitar jaringan payudara, sehingga penanganan yang dibutuhkan lebih kompleks jika dibandingkan penanganan di stadium I dan II.
Penanganan kanker payudara diantaranya pembedahan, kemoterapi dan terapi radiasi atau penyinaran. Efek samping dari penanganan kanker payudara diantaranya adalah mual, muntah, kerontokan rambut, kehitaman pada kulit dan kehilangan sebagian atau seluruh jaringan payudara.
Kondisi tersebut dapat memengaruhi gambaran citra diri pada pasien kanker payudara.
Salah satu terapi yang bisa digunakan untuk mengatasi masalah psikologis pada pasien kanker payudara adalah Terapi Emotional Freeedom Technique (EFT) atau teknik kebebasan emosional. Terapi psikologis ini didasari gagasan bahwa tubuh memiliki terlalu banyak emosi buruk didalam tubuh.
Terapi ini dilakukan dengan cara memberikan ketukan ringan pada titik meridian sehingga dapat mengirimkan sinyal yang menenangkan otak.
Terapi ini sudah pernah diterapkan oleh Ners Muda dari Universitas Hang Tuah Pekanbaru, Vivi Andriani, bersama Ns. Asfeni, S.Kep., M.Kes di ruangan Seruni RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau pada dua pasien kanker payudara.
Hasil studi kasus (case study) yang didapatkan setelah pemberian terapi adalah gambaran diri pasien semakin baik, sehingga diharapkan kondisi pasien juga semakin membaik untuk menjalani serangkaian proses pengobatan.
Melalui hasil ini, EFT dapat menjadi salah satu terapi pendukung untuk meningkatkan kualitas hidup pada pasien kanker payudara.
(RLS/RIAUMAG.COM)