Riaumag.com –Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, setidaknya ada lima pintu masuk yang akan disiapkan pemerintah untuk pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) atau pelaku perjalanan internasional.
Lima titik tersebut berada di luar Jakarta dan diperuntukkan bagi pelaku perjalanan internasional lewat darat, laut maupun udara.
Seluruh pintu masuk internasional ini, menurut dia, akan dilengkapi fasilitas kekarantinaan.
Baca juga: Masa Karantina Pelaku Perjalanan Luar Negeri Dikurangi Jadi 7 Hari-10 Hari
“Bagi PPLN, pemerintah juga menyiapkan pintu-pintu baru selain di Jakarta,” ujar Airlangga dalam konferensi pers secara daring pada Senin (3/1/2021).
“Disiapkan juga di (Bandara) Juanda maupun di tempat lain yang tentunya disiapkan kekarantinaan,” lanjutnya.
Untuk pintu masuk darat, disiapkan melalui Pos Lintas Batas Entikong di Kalimantan Barat.
Baca juga: 11 Pekerja Migran Masuk Perbatasan Indonesia-Malaysia di Aruk dan Entikong Positif Covid-19
Selain itu, PPLN juga dapat masuk melalui Kalimantan Timur.
Sementara bagi PPLN yang menempuh perjalanan laut, mereka bisa masuk melalui Batam dan Tanjung Pinang yang ada di Kepulauan Riau.
“Yang seluruhnya juga disiapkan terkait dengan kekarantinaan,” tambah Airlangga.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah akan mengurangi masa karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri yang baru tiba di Indonesia.
Baca juga: Soal Karantina, Luhut: Kita Tidak Bisa Memberikan Diskresi Kebanyakan Lagi
Hal itu diputuskan dalam rapat terbatas antara Presiden Joko Widodo dan para menteri di Istana Kepresidenan pada Senin.
“Tadi diputuskan karantina yang 14 hari menjadi 10 hari dan yang 10 hari menjadi 7 hari,” kata Luhut.
Luhut tak menyebutkan detail pertimbangan pengurangan masa karantina.
Namun, ia mengatakan, situasi pandemi virus corona di Indonesia terus membaik.
Pada 26 Desember 2021 dan 2 Januari 2022, RI mencatatkan 0 kasus kematian pasien Covid-19 alias zero death.