Riaumag.com , Lubuk Jambi —-Kehadiran pasar modern pada umumnya memangkas perkembangan pasar tradisional sangat kejam jika kita kaji secara kritis. Banyak referensi jurnal hasil-hasil penelitian tentang dampak dan realitas yang terjadi bahwa kehadiran pasar moderen atau Indomart, Alfamart itu akan membunuh dengan sadis keberadaan tokoh dan kios-kios kecil hingga gulung tikar,
Kehadiran Indomart dan Alfamart menjadi perbincangan hangat di masyarakat saat ini dan sangat menolak kehadiran pasar modern itu masuk di Negeri Lubuk Jambi Kecamatan Kuantan Mudik Kabupaten Kuantan Singingi
Raul gunawan syafri yang merupakan salah satu pemuda mahasiswa lubuk jambi mengatakan, “Kehadiran pasar modern ini belum aja terjadi sudah menimbulkan perdebatan di masyarakat. Apalagi lokasi atau tempat akan dibangunnya pasar modern tersebut sudah tau keberadaannya, itu kabar sangat tidak enak didengar oleh masyarakat setempat,” Jumat (16/09/2022)
“Memang tidak bisa dipungkiri ini merupakan hal progratif yang dimiliki pihak keluarga yang memiliki tanah. Hanya saja, demi menjaga keseimbangan perekonomian Desa, dimana secara totalitas ekonomi masyarakat yanga ada dilubuk jambi masih berbentuk usaha- usaha mikro dengan tidak memiliki manajemen Marketing yang kuat. Oleh sebab itu penolakan terhadap Indomaret atau yang lain sejenisnya ini menjadi suatu keharusan.
ini merupakan manajemen Marketing modern yang secara tidak langsung meretakkan serta menghancurkan tradisi-tradisi interaksi sosial masyarakat yang selama ini terbangun. Selain merusak kebiasaan sosial masyarakat, Indomaret juga akan menjadi ancaman para pedagang kecil seperti kios, dan toko sembako.
Banyak referensi yang kita pelajari, kehadiran indomaret atau sebagainya itu sangat membunuh pedagang-pedagang kecil,
Masyarakat Lubuk Jambi itu punya tradisi tolong menolong yang misalnya seperti ketika masyarakat ke pasar atau ke tokoh maupun kios misalnya seseorang pembeli ketika ingin membeli sesuatu barang pastilah akan berinteraksi terlebih dahulu ada upaya penawaran bahkan jikalau tidak memiliki uang yang cukup bisa di Boon terlebih dahulu hingga nanti dikemudian hari bisa dibayarkan boon tersebut, penjelasan sederhana ini merupakan bentuk-bentuk interaksi sosial yang tidak mungkin akan dijumpai ketika sedang melakukan proses pembelian di Indomaret atau sejenisnya tersebut.
“Padahal jika dilihat inilah bentuk tradisi-tradisi hidup orang Bersaudara di lubuk jambi yang sering kita jumpai. Selain itu kehadiran Indomaret ini juga secara tidak langsung dapat mematikan usaha-usaha mikro masyarakat yang menggunakan proses berjualan untuk bertahan hidup dan melanjutkan kehidupannya. Sistem perekonomian sudah semestinya berlandaskan pada keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia melalui peningkatan kemampuan masyarakat dalam mengendalikan roda perekonomian. Dalam artian bahwa masyarakatlah yang mengendalikan perekonomian di dalam daerah tersebut.
“kota teluk kuantan sekarang bole dilihat, perkembangan ekonomi jenis usaha-usaha mikro pasca beroperasi nya Indomaret dan lain sejenisnya, banyak usaha-usaha yang mengalami masa transisi yang berujung pada kebangkrutan, padahal jika dilihat perputaran ekonomi di kota teluk kuantan sangatlah cepat di bandingkan di desa-desa yang masih tidak terlalu ramai dan menggunakan sistem marketing yang sederhana.
Penolakan hadirnya Indomaret atau lain sejenisnya ini merupakan sebuah langkah alternatif agar dapat menjaga keseimbangan perekonomian desa, sebab zaman boleh berubah dengan kemajuan teknologi yang sangat luar biasa, hanya saja itu bukan menjadi suatu alasan masyarakat desa menghilangkan budaya-budaya yang sudah ada. Melestarikan budaya interaksi sosial dan mempertahankan usaha-usaha mikro masyarakat adalah suatu jalan keadilan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat.
“Karena menurut saya kedamaian tidak ditandai dengan tiadanya kekerasan tetapi kedamaian ditandai dengan hadirnya rasa keadilan”